Liputan6.com, Jakarta PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk meyakini sektor perumahan nasional pada tahun depan akan terus membaik.
Ada beberapa faktor penentu pertumbuhan bisnis properti. Selain pertumbuhan ekonomi yang positif dan tingkat suku bunga acuan yang cenderung turun, bonus demografi dan populasi yang besar turut menentukan kebutuhan rumah di Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
“Kami optimistis dengan pertumbuhan di sektor properti terlebih perumahan ini," kata Director Mortgage and Consumer Banking BTN Handayani, kepada Liputan6.com, pekan lalu.
Dia menambahkan komitmen pemerintah yang fokus pada pembangunan infrastuktur dan perumahan juga turut mendukung menopang pertumbuhan sektor perumahan di 2017.
Senada, Realestat Indonesia (REI) juga optimistis penjualan properti pada 2017 berada dalam tren positif. Pelaku usaha properti saat ini mulai menyiapkan produk-produk terbaru yang diharapkan menjadi sumber penjualan di tahun depan. Di sisi lain, minat investor terhadap sektor properti pun masih cukup tinggi sehingga bakal mempercepat pertumbuhan pasar.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum DPP REI, Soelaeman Soemawinata.
“Kalau dilihat tren pertumbuhan penjualan properti sudah terasa sejak kuartal III 2016, dan kondisi itu diprediksi akan terus berlanjut di 2017. Meski tumbuhnya belum optimal, namun pelaku usaha properti akan memanfaatkan momentum tersebut. Perkiraan saya pasar akan tumbuh lebih cepat di pertengahan 2017,” ujar dia. (Muhammad Rinaldi/Nrm)