KAI Bakal Tambah 438 Gerbong Kereta di 2017

PT Kereta Api Indonesia pada 2017 akan menambah kapasitas angkutnya dengan menambah gerbong kereta penumpang.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 27 Des 2016, 15:50 WIB
Diterbitkan 27 Des 2016, 15:50 WIB

Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia pada 2017 akan menambah kapasitas angkutnya dengan menambah gerbong kereta penumpang. Gerbong ini nantinya akan diproduksi oleh PT INKA (Persero).

Direk‎tur Keuangan KAI Didiek Hartantyo mengungkapkan anggaran pembelian gerbong penumpang tersebut sudah masuk dalam anggaran belanja modal (capex) perusahaan di 2017 yang sebesar Rp 7,5 triliun.

"Jadi tahun depan kita akan beli 438 unit, dengan kisaran nilai satu gerbongnya Rp 5 miliar. Itu semua dari INKA karena ini sinergi BUMN," kata Didiek di Plaza Mandiri, Rabu (27/12/2016).

Pembelian 438 unit gerbong penumpang ini merupakan bagian dari rencana jangka panjang perusahaan yang akan membeli 1.000 unit gerbong penumpang.

Seluruh pembelian itu rencananya akan difungsikan untuk peremajaan dan peningkatan kapasitas.‎ Setidaknya gerbong penumpang yang harus diganti karena usianya sudah di atas 30 tahun sebanyak 882 gerbong.

"Pokoknya nanti sebelum lebaran (2017) akan ada 7 train set baru tambahan yang kita operasikan. Satu train set itu sekitar 10 gerbong," tambah dia.

Seperti diketahui sebelumnya, Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro menjelaskan pada tahun ini perseroan menargetkan mampu mengangkut penumpang sebanyak 327 juta penumpang.

"Tahun depan kita targetkan akan ada peningkatan yang kita layani itu 441 juta penumpang," kata Edi.

Sebagai perusahaan penyedia jasa transportasi, Edi mengaku upaya untuk mencapai target tersebut adalah dengan melakukan penambahan kereta dengan tetap mengutamakan kenyamanan.

Untuk itu, KAI telah berkomitmen dengan PT INKA (Persero) untuk memproduksi 1000 gerbong baru. Gerbong baru ini nantinya akan difungsikan untuk mengganti 882 gerbong yang usianya sudah lebih dari 30 tahun. "Jadi sebagian untuk mengganti, sisanya untuk penambahan kapasitas," tegas Edi.

Produksi itu sendiri akan dilakukan secara bertahap setiap tahunnya.‎ Dari komitmen yang dilakukan antara kedua perusahaan, kereta kelas ekonomi menjadi yang bakal banyak diproduksi.‎ (Yas/Zul)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya