Strategi Investasi Ini Bikin Kekayaan Warren Buffett Bertambah

Warren Buffett menjadi orang terkaya kedua di dunia setelah Bill Gates pada 2016.

oleh Agustina Melani diperbarui 01 Jan 2017, 10:00 WIB
Diterbitkan 01 Jan 2017, 10:00 WIB
Warren Buffett
Warren Buffett, pengusaha sekaligus investor sukses Amerika Serikat (Reuters)

Liputan6.com, Jakarta - Miliarder dan investor Warren Buffett mungkin telah mendukung Hillary Clinton dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) pada 2016. Namun, kekayaan miliarder ini juga meningkat sejak Hillary Clinton kalah dari Donald Trump pada November 2016.

Kekayaan Buffett bertambah sekitar US$ 12 miliar pada 2016. Hal itu membuat dirinya mencatatkan keuntungan terbesar di AS berdasarkan indeks miliarder Bloomberg dan Forbes.

Berdasarkan data Bloomberg, kekayaan Buffett naik 19 persen menjadi US$ 74,1 miliar pada 2016. Sedangkan Forbes menyebutkan kenaikan kekayaan Buffett sekitar 20 persen menjadi US$ 74,2 miliar. Buffett menjadi orang terkaya kedua usai Bill Gates.

Lalu apa yang membuat Buffett mencetak keuntungan pada tahun ini. Berikut aksi Buffett melalui perusahaan investasinya Berkshire Hathaway pada 2016, seperti dikutip dari Marketwatch, Minggu (1/1/2017):

1. Beli saham perusahaan penerbangan
Warren Buffett telah mengejutkan pasar pada November. Dia menyebutkan Berkshire Hathaway Holdings Inc telah membeli empat saham penerbangan AS. Berdasarkan data otoritas bursa AS, Buffett telah membeli saham United Continental Holdings Inc, Delta Air Lines Inc, dan American Airlines. Ia juga membeli saham Southwest Airlines Co.

Sektor penerbangan ini menjadi pilihan tepat. Saham United telah naik 46 persen dalam tiga bulan, sedangkan American menguat 34 persen, Southwest mendaki 32 persen dan Delta 27 persen.

Pilih Sektor Bank

2. Sektor Bank

Buffett juga cerdas untuk bertaruh di sektor perbankan. Meski Wells Fargo and Co sempat terkena skandal, Berkshire tetap memegang 36 persen saham Wells Fargo and Co, dan menjadi pemegang saham terbesar.

Buffett memilih mempertahankan saham Wells Fargo hingga September. Padahal bank tersebut telah membuat kepercayaan publik ragu mengingat karyawannya telah membuka jutaan rekening nasabah yang tidak sah. Wells Fargo pun hadapi denda dan investasi. CEO John Stumpf pun keluar dari Wells Fargo.

Selain itu, Berkshire juga memiliki 2,8 persen saham di Goldman Sachs and Co. Saham Goldman pun telah naik 49 persen dalam kuartal terakhir 2016. Saham-saham bank lainnya yang dimiliki yaitu M&T Bank Corp, US Bancorp, dan American Express Co.

3. Sektor media dan makanan

Buffett juga memiliki saham Charter Communication. Ia akuisisi perusahaan tersebut pada 2014. Saham tersebut naik 44 persen pada 2016. Selain itu, Buffett juga merupakan fans saham makanan dan minuman. Hal itu juga membuat dia sangat menyukai Coca Cola. Namun sayang saham Coca Cola turun 3,4 persen. Sedangkan saham lainnya lebih baik yaitu saham Kraft Heinz naik 21 persen.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya