Hindari Mencicil untuk Pembayaran 4 Hal Ini

Hindari mencicil untuk pembayaran hal-hal ini karena termasuk ke dalam utang buruk. Apa saja?

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 13 Jun 2017, 07:42 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2017, 07:42 WIB
Ilustrasi transaksi pembayaran
Ilustrasi transaksi pembayaran

Liputan6.com, Jakarta - Mungkin kamu pernah mendengar kalimat kalau utang tidak selamanya buruk. Ya, utang tidak selamanya buruk kalau termasuk utang produktif seperti cicilan rumah.

Tapi seringnya, kita terjebak dalam golongan utang yang buruk. Jika harga rumah akan naik setiap tahunnya, barang yang termasuk dalam utang buruk justru makin menurun nilainya.

Oleh karenanya hindari mencicil pembelian untuk hal-hal ini karena termasuk ke dalam utang buruk. Apa saja? Berikut ulasannya seperti dikutip dari CekAja.com:

1. Kendaraan

Membeli kendaraan ibarat dua sisi mata uang. Di satu sisi, membeli kendaraan mungkin dibutuhkan oleh mereka yang kesulitan mengakses transportasi publik. Namun di sisi lain, Anda yang tidak punya uang tunai untuk membelinya bisa terjebak dalam utang buruk.

Nilai kendaraan, baik itu mobil atau motor akan mengalami depresiasi. Berbeda dengan murah di mana meskipun kondisi rumah tidak tampak baru tapi harganya akan terus naik, nilai kendaraan akan turun sesuai kilometer dan kondisi eksterior.

Depresiasi tersebut bahkan bisa mencapai 20 persen setiap tahunnya dari harga yang Anda beli. Jangan lupa perhitungan bunga kalau Anda membelinya secara mencicil.

2. Baju dan barang konsumtif lainnya

Wanita umumnya sulit membendung keinginan belanja baju, sepatu, tas, dan makeup. Mereka yang berusaha mengikuti fesyen terbaru namun berkocek pas-pasan akhirnya harus berhadapan dengan utang.

Memang saat ini barang secondhand terutama yang bermerek masih laku di pasaran. Tapi tas yang Anda beli seharga Rp 10 juta tidak akan mudah laku jika Anda memasang harga Rp 10 juta. Anda mungkin harus menurunkan jadi Rp 8 juta atau Rp 7 juta, padahal kondisi tas masih sangat bagus.

Liburan



3. Liburan

Tujuan liburan adalah untuk bersenang-senang. Tidak asyik rasanya, jika Anda harus bersenang-senang dulu baru bersakit-sakit kemudian karena dana liburan hasil meminjam pada bank atau orang lain.

Memang tiket murah begitu menggoda. Kita seringkali tidak bisa membendung keinginan beli tiket murah meskipun saat itu tidak punya uang.

Cara tepat untuk mempersiapkan dana liburan adalah dengan menabung sedikit demi sedikit setiap bulan. Jika Anda kehabisan promo hari ini, percayalah Anda bisa berburu promo tiket berikutnya dengan kondisi finansial yang lebih siap.

4. Biaya rumah sakit

Katakanlah salah satu keluarga Anda sedang sakit keras dan keluarga Anda kesulitan biaya untuk membayar biaya pengobatan. Dalam posisi seperti ini, sepertinya tidak ada pilihan lain selain berutang.

Tapi tahukah Anda, bahkan di negara maju seperti Amerika pun, 60 persen warga di sana mengaku penyebab kebangkrutan mereka adalah karena biaya pengobatan. Lebih parahnya, 78 persen dari mereka sebenarnya punya asuransi kesehatan, namun masih harus tetap berutang.

Sebagai jalan keluar, banyak dari mereka yang mengambil langkah refinancing, kredit tanpa agunan, dan membayar dengan kartu kredit. Namun jika memiliki asuransi kesehatan dengan perlindungan menyeluruh, hal seperti ini bisa dihindari.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya