Soal Cantrang, Menteri Susi Akan Ikuti Arahan Jokowi

Pemerintah sudah menetapkan pemberlakuan larangan beroperasinya kapal nelayan yang pakai cantrang hingga akhir 2017.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 11 Jul 2017, 16:30 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2017, 16:30 WIB
20160726- Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti-Jakarta- Faizal Fanani
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti memberikan keterangan pers di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Selasa (26/7). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyatakan, tidak ingin menghabiskan energi untuk menghadapi persoalan cantrang. 

Susi mengatakan, pihaknya tidak akan menghabiskan energi untuk menghadapi nelayan yang berunjuk rasa menolak pemberlakuan kapal nelayan yang menggunakan alat tangkap cantrang. Ratusan nelayan melakukan aksi unjuk rasa menolak penggunaan alat tangkap cantrang di Istana Merdeka pada Selasa, (11/7/2017).

"Presiden sudah larang saya menghabiskan energi untuk cantrang. Sudah tidak perlu lagi," kata Susi, usai menghadiri rakornas satuan tugas pemberantasan penangkapan ikan secara ilegal, di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa pekan ini.

Susi menuturkan, ‎pemerintah sudah menetapkan pemberlakuan larangan beroperasinya kapal nelayan yang menggunakan alat tangkap cantrang hingga akhir 2017. ‎Dalam kurun waktu tersisa, cukup untuk melakukan transisi beralih ke alat tangkap yang lebih ramah lingkungan.

"Ya sudah, kita nunggu sampai masa waktu habis berlaku," ujar dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan para menterinya untuk tidak membuang-buang waktu dan tenaga untuk hal-hal yang tidak produktif. Hal tersebut dikatakan Jokowi kala berdialog dengan pelaku pasar modal di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

"Jangan sampai energi kita terkuras, energi kita untuk masuk hal-hal tidak produktif. Kita habiskan delapan bulan energi kita untuk hal tidak produktif. Kita harus kembalikan lagi kepada hal yang produktif," ujar Jokowi.

Salah satu menteri yang diingatkan akan hal tersebut adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Jokowi meminta agar Susi tidak terus-terusan mengurusi masalah larangan penggunaan alat tangkap cantrang yang selama ini menimbulkan pro dan kontra.

"Oleh sebab itu, saya sering sampaikan kepada menteri-menteri. Contohnya Menteri Susi, 'Sus jangan diterus-terusin yang urusan cantrang. Urusan hal-hal yang sudah lama tidak selesai, sejak lama sekali.' Kita harus selesaikan hal itu," kata dia.

Menurut Jokowi, daripada terus mengurusi masalah cantrang, lebih baik membantu dan membimbing nelayan agar bisa menangkap ikan secara lebih baik dengan menggunakan teknologi. Dengan demikian, nelayan bisa hidup sejahtera.

 

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya