Kesalahan Saat Mengelola Keuangan bagi Anak

Orangtua memiliki kewajiban untuk menyayangi anaknya. Namun, terkadang sebagai orangtua kita tidak sadar melakukan hal ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Agu 2017, 06:48 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2017, 06:48 WIB
Buat Anak Pintar Atur Uang dengan 5 Cara Ini
Apabila sejak kecil Anda diajarkan untuk mengatur uang dengan baik, maka kebiasaan tersebut dapat terus terbawa hingga dewasa.

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai orangtua pasti menginginkan yang terbaik bagi anaknya. Segala usaha mereka lakukan agar dapat membahagiakan anak mereka. Apalagi, bila Anda masih terbilang orangtua baru.

Namun, sadarkah Anda tidak semua yang dilakukan untuk anak itu baik? Seperti beberapa kesalahan keuangan untuk anak. Pasti Anda sering melakukannya tanpa disadari. Inilah beberapa kesalahan orang tua yang paling sering dilakukan, dan bagaimana Anda bisa menghindarinya seperti dikutip dari laman Forbes, Sabtu (12/8/2017):

1. Percaya Anak Anda Harus Memiliki Apa yang dimiliki Anak Lain

Banyak orangtua yang menganggap anak-anak mereka seharusnya memiliki apa yang teman atau rekan mereka miliki. Kesalahpahaman ini mungkin dipengaruhi oleh masa kecil Anda. Jika Anda tumbuh dalam keadaan yang kurang dari anak-anak lain, maka kita tidak menginginkan hal itu terjadi pada anak-anak kita.  Itu adalah penyebab terbesar mengapa Anda ingin sukses demi anak-anak.

Solusinya: Berhenti dan pikirkan. Mengapa saya mempertimbangkan untuk membeli ini untuk anak-anak saya? Apakah akan membantu mereka lebih baik di sekolah? Apakah akan menambah pengayaan budaya mereka? Akankah ini membantu mereka mengembangkan keterampilan yang mereka butuhkan? Atau apakah itu akan mendongkrak daya tarik sigap mereka?

Tidak ada yang salah dengan memiliki hal-hal yang baik. Akan tetapi, ketika anak-anak mendapatkan sesuatu tanpa menyadari jumlah uang yang dikeluarkan perlu bijak menyikapinya. 

2. Melindungi Anak Anda dari Berbagai Biaya

Salah satu hal yang membuat orangtua menjadi begitu banyak masalah adalah gagasan Anda harus melindungi anak-anak Anda dari kenyataan uang yang mengerikan. Apa pun yang melibatkan uang, dan pertukaran nilai, bisa dijadikan alat belajar.

Misalnya, jika anak Anda melihat bon di restoran, jelaskan berapa pajak dan bagaimana cara menghitungnya. Melindungi anak-anak Anda dari biaya hal-hal dapat mencegah mereka memulai yang baru dengan baik.

3. Menggunakan Kartu Kredit untuk Membeli Barang Anak Walaupun Tidak Diperlukan

Kartu kredit adalah bahaya bagi keuangan masyarakat. Alasannya karena kemudahan yang diberikan kartu kredit dalam hal pembayaran. Anda tidak perlu menabung terlebih dahulu untuk mendapatkan suatu barang dan Anda tidak perlu menghubungkan uang dengan jam kerja yang dibutuhkan untuk mendapatkannya. Hal ini yang menyebabkan Anda terkadang gampang untuk membelikan anak Anda barang- barang yang sebenarnya tidak diperlukan oleh anak Anda.

4. Menghabiskan Uang untuk Anak Anda dan Tidak Membiarkan Pasangan Anda Tahu

Sebagian besar dari kita, karena satu dan lain hal sering merahasiakan tentang keuangan walaupun kepada pasangan kita sendiri. Hal ini terkadang karena pasangan kita tidak setuju bila terlalu boros dalam menggunakan uang.

5. Menghabiskan Uang untuk Anak Anda dan Membiarkan Diri  Berkorban

Sebagai orangtua pasti Anda mementingkan segala kepentingan anak daripada kepentingan Anda sendiri meskipun  butuh. Hal ini memang memiliki hal positif dan negatif. Sisi positifnya berarti Anda benar- benar bertanggung jawab atas kehidupan anak Anda, sedangkan sisi negatifnya Anda terlalu memanjakan anak Anda.(Fransiska Wahyuning) 

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya