Jadi Ahli Waris, 3 Orang Ini Malah Tolak Kekayaan Berlimpah

Liputan6.com, New York - Lahir dari keluarga serba berkecukupan tentu bisa membuat seseorang melakukan hal apa saja. Jangankan membeli barang-barang mewah, harta warisan yang dimiliki sepertinya tak akan habis dipakai tujuh turunan.

Ternyata, tidak semua orang suka dengan kehidupan serba glamor. Tiga sosok ini misalnya. Walau lahir dari keluarga serba ada, mereka malah menolak warisan yang dialamatkan padanya.

Dilansir dari Telegraph, Asianews.it dan South China Morning Post, berikut ulasannya:

1. Anak Wang Jianlin

Wang Jianlin dalah Founder dan CEO Dalian Wanda Group Co. Ia merupakan salah satu orang terkaya di Asia yang bisnisnya meliputi pusat perbelanjaan, taman, klub olahraga, dan biskop. Pria 62 tahun ini mengatakan, kemungkinan besar memilih pengganti yang menjalankan bisnisnya dari kalangan profesional.

"Saya telah meminta anak saya tentang rencana menjadikannya penerus bisnis ini. Namun dia mengatakan tidak ingin hidup mengikuti jejak saya," ucap Wang seperti yang dikutip dari South China Morning Post, Rabu (6/9/2017).

"Mungkin orang-orang muda lebih memilih mencari jalan mereka sendiri. Jadi, akan lebih baik untuk menyerahkan bisnis ini ke manajemen profesional dan kami duduk manis sambil melihat mereka menjalankan perusahaan," tambahnya.

Perusahaan pimpinan Wang Jianlin diperkirakan memiliki nilai HK$ 712 miliar atau setara dengan Rp 1.221,27 triliun (kurs HK$ 1 = Rp 1.715).

Simak video menarik di bawah ini:

2. Suster Lucy Agnes

Suster Lucy Agnes adalah anak tunggal dari Paul dan Cecilia Darmoko yang merupakan pemilik restoran Ayam Bulungan. Cecilia juga merupakan saudara sepupu dari pemilik Djarum, Robert Budi Hartono.

Wanita yang terlahir dengan nama asli Maria Donna Dewiyanti Darmoko ini membuat keputusan mengejutkan. Dilansir dari asianews.it, meskipun berasal dari keluarga orang paling tajir di Indonesia, Lucy Agnes ternyata memilih hidup sederhana dan melayani umat.

Lucy merupakan pengikut Mother Teresa yang dikenal sanggup hidup hanya memiliki dua set pakaian. Dia juga pernah menjadi sekretaris pimpinan kongregasi Missionaris Claris di Kalkuta, India. Konon Lucy paling bersedia jika harus mendampingi orang-orang yang sakit dan sekarat.

3. Angeline Francis Khoo

Angeline Francis Khoo merupakan putri dari miliarder asal Malaysia, Dr Khoo Kay Peng. Ayahnya merupakan taipan properti yang menjalankan bisnis di bawah bendera perusahaan Laura Ashley. Tapi meski hidup bergelimang harta, wanita cantik ini justru mengeluarkan keputusan yang membelalak mata.

Dalam wawancaranya dengan media lokal, Angeline mengaku menolak untuk mewarisi kerajaan bisnis keluarganya. Ia juga tidak akan meminta bantuan finansial dari sang ayah demi bisa menikah dengan pria yang dicintai.

Angeline menceritakan, dia bertemu dengan pria idamannya saat bersekolah di Inggris. Pria bernama Jedidiah Francis tersebut bekerja sebagai peneliti data. Sebelum memantapkan diri untuk melangkah ke jenjang lebih serius, Angeline mengaku telah meminta restu sang ayah. Namun sayang, Dr Khoo Kay Peng justru menolak pria pilihan anaknya.

"Saya sungguh beruntung bisa merasakan hidup banyak uang, ini bisa membuat Anda melakukan berbagai macam hal. Namun ada sisi lain yang tidak Anda tahu, yaitu ada tanggung jawab besar untuk mengontrol kekayaan," kata Angeline seperti dilaporkan Telegraph.

Angeline mengungkapkan, punya banyak uang bisa membuat seseorang memiliki sifat yang negatif. Alhasil, banyak permasalahan yang tiba-tiba terjadi.

"Uang membuat seseorang punya karakteristik negatif. Untuk bisa lepas dari hal itu sebenarnya sangat mudah," tutur dia.