Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, saat ini sudah tidak ada lagi keluhan masyarakat yang mengalami pemadaman listrik akibat kekurangan pasokan.
Jokowi mengatakan, saat baru menjabat sebagai presiden tiga tahun lalu, dia melakukan kunjungan ke berbagai wilayah. Dari perjalanan tersebut, keluhan yang didengar dari masyarakat rata-rata sama, yaitu tentang pemadaman listrik akibat kekurangan pasokan.
"Tiga tahun yang lalu ini cerita, setiap saya pergi Ke Provinsi, baik Sumatera kalimantan, NTB, NTT Maluku, Papua keluhannya sama listrik kurang, biarpet, ke provinsi kabupaten, kota keluhannya sama listrik kurang," kata Jokowi, saat meresmikan pembangunan dan pengoperasian PLTU, di ‎lokasi pembangunan PLTU Jawa 7 Desa Terate, Rawawatu, Serang Banten, Kamis (5/10/2017).
Advertisement
Baca Juga
Jokowi melanjutkan, setelah tiga tahun kemudian kembali ke lokasi yang sama, tidak terdengar lagi suara keluhan masyarakat tentang pemadaman listrik akibat kekurangan pasokan listrik.
"Tapi setelah tiga tahun ini, saya muter lagi saya tidak dengar lagi suara itu," ujarnya.
Jokowi mengungkapkan, kondisi ini merupakan hasil dari upaya PT PLN (Persero) dalam memenuhi kebutuhan listrik masyarakat, dengan membangun pembangkit.‎ Meski masih ada pembangkit yang dalam proses pembangunan, manfaatnya akan dirasakan mendatang oleh seluruh masyarakat seluruh Indonesia.
"Artinya, kerja ngebut PLN mulai dirasakan masyrakat, meskipun pembangkit yang dibangun masih proses masih banyak, 2019 itu kelihatan nanti di peta yang warna kuning akan hilang nanti Sabang sampai Merauke akan teraliri listrik karena cukup,"‎ tutup Jokowi.