Kereta Bandara Beroperasi 25 November 2017

Tiket Kereta Api Bandara Soetta dibanderol dalam kisaran Rp 100.000 - Rp 150.000 dengan fasilitas premium.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 07 Okt 2017, 20:30 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2017, 20:30 WIB
Penampakan Kereta Bandara (Ilyas/Liputan6.com)
Penampakan Kereta Bandara (Ilyas/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan pembangunan Kereta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) sesuai dengan jadwal. Menhub menargetkan Kereta Bandara Soetta akan beroperasi pada 25 November 2017.

Budi mengatakan, saat ini pembangunan jalur Kereta Bandara Soekarno-Hatta tidak ada kendala dan sesuai dengan yang ditargetkannya beberapa bulan lalu.

"Saat ini pembangunan ‎sesuai yang saya minta beberapa bulan lalu, tanggal 8 saya akan ke sini tapi sekarang tanggal 7. Jadi, sesuai dengan target," kata Budi, saat meninjau Kereta Bandara‎, di kawasan Tanah Tinggi, Tangerang Banten, Sabtu (7/10/2017).

Dengan melihat kemajuan pembangunan saat ini, Budi pun memperkirakan pengoperasian Kereta Bandara Soekarno-Hatta bisa dilakukan pada 25 November 2017. "Karena berikutnya kita akan selesaikan 25 November beroperasi," ucapnya.

Budi mengakui, pembangunan kereta bandara menghadapi kesulitan yang tinggi, karena harus ada pengurukan sekitar 9 meter di tengah permukiman padat. Namun, meski begitu, dia tidak ingin terjadi konflik antara pembangunan dan masyarakat sekitar.

"Kita lihat tingkat kesulitannya tinggi karena pengurukan sampai 9 meter dan di tengah permukiman padat kita tidak ingin satu konflik, antara pembangunan ini dengan masyarakat," tutup Budi.

Dalam melakukan pemantauan pengerjaan kereta bandara, Budi didampingi oleh Budi Noviantoro selaku Direktur Logistik dan Pengembangan PT KAI, Bambang Eko Martono selaku Direktur Pengelolaan Prasarana PT KAI, Heru Kuswanto selaku Direktur Utama PT Railink, serta Porwanto Handry Nugroho selaku Direktur Operasi dan Teknik PT Railink.

"Uji coba operasi KA Bandara ini bertujuan untuk melihat kesiapan KA Bandara Soekarno-Hatta, baik dari sisi sarana maupun pembangunan infrastruktur terkait," ungkap Heru Kuswanto di atas KA Bandara.

"Kami siapkan 10 trainset KRL (EMU/electrical multiple unit) untuk KA Bandara Soekarno- Hatta. Dari 10 trainset tersebut saat ini dua trainset telah lulus pengujian dan sertifikasi dari DJKA dan siap operasi. Sedang delapan trainset lainnya sedang dalam proses pengujian dan dalam waktu dekat juga akan siap operasi," tambahnya.

Tiket Kereta Api Bandara ini dibanderol dalam kisaran Rp 100.000 - Rp 150.000 dengan fasilitas premium. Mulai dari tempat duduk yang nyaman, full AC, Wi-Fi high speed, sampai dengan fasilitas toilet mirip di pesawat untuk setiap kereta.

Setiap rangkaian terdiri enam kereta dengan kapasitas 272 penumpang dan semua penumpang dipastikan duduk, tidak ada yang berdiri.

Adapun waktu tempuhnya pun relatif cepat, hanya 55 menit dengan rute Stasiun Manggarai - Stasiun Sudirman Baru- Stasiun Duri- Stasiun Batu Ceper - dan Stasiun Bandara Soekarno- Hatta.

Dengan pengoperasian KA Bandara Soetta ini, nanti diharapkan bisa menambah pilihan bagi masyarakat dalam mengakses bandara terbesar di Indonesia itu. Jika selama ini hanya tersedia pilihan bertransportasi berbasis jalan raya, sebentar lagi akan hadir layanan public transport berbasil jalan rel yang mengusung kenyamanan bagi pelanggan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya