Nelayan Cilacap Terima 2.005 Paket Konverter Kit

Nelayan di Cilacap mendapatkan porsi paling banyak dari alokasi konverter kit dibandingkan daerah lain.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 11 Nov 2017, 14:00 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2017, 14:00 WIB
Cantrang
Perahu dan kapal nelayan dengan alat tangkap cantrang bersandar di Kompleks Perumahan Pesisir Sentolo Kawat, Cilacap, Jawa Tengah. (Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membagikan paket perdana konverter kit (konkit) gratis sebanyak 2.005 paket kepada nelayan kecil Cilacap.

Hal itu dilakukan oleh Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ego Syahrial, mewakili Menteri ESDM Ignasius Jonan, saat kunjungan kerja ke Cilacap, Jawa Tengah, pada Jumat, 10 November 2017. Selain itu, ia juga mengunjungi Refinery Unit IV (RU IV) dan Terminal Transit Lomanis.

Program pemberian bantuan konverter kit (konkit) bagi nelayan kecil merupakan program kemitraan antara Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan Komisi VII DPR RI untuk menyejahterakan rakyat dengan menyediakan bahan bakar murah.

Program pemberian bantuan konverter kit (konkit) bagi nelayan kecil sejalan dengan semangat Nawacita Presiden Joko Widodo (Jokowi), selain program BBM Satu Harga yang sedang dijalankan. Program ini merupakan wujud dari keinginan Presiden Jokowi untuk membantu rakyat kecil untuk lebih sejahtera.

"Sudah menjadi tugas dan kewajiban Pemerintah untuk membangun infrastruktur energi, termasuk jaringan gas bagi rumah tangga. Pembagian konverter kit ini akan menghemat biaya bahan bakar nelayan hingga 50 persen sehingga diharapkan para nelayan dapat lebih sejahtera," ujar Ego dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/11/2017).

Khusus untuk nelayan di Cilacap, pemerintah mengalokasikan bantuan konkit sebanyak 2.005 paket. Jumlah ini, menurut Ego, adalah yang terbanyak jika dibandingkan dengan wilayah-wilayah lain yang mendapatkan bantuan konkit.

"Kabupaten Cilacap mendapat porsi yang paling banyak dari alokasi bantuan konverter kit, dari 17.000 paket yang tersedia sekitar 3.000 paket diberikan untuk nelayan Cilacap. Tahun 2018 mendatang dari alokasi 40.000 paket konkit, nelayan Cilacap setidaknya akan mendapat 2.000 paket," terang Ego.

Selanjutnya, kepada nelayan penerima bantuan, Ego meminta agar dapat menjaga konverter kit yang sudah diberikan sehingga dapat dipergunakan dalam watu yang panjang.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Selanjutnya

Di kesempatan yang sama, Anggota Komisi VII DPR RI, Dito Ganinduto menyatakan, program pembagian konkit ini merupakan program kemitraan antara komisi VII DPR RI dengan Kementerian ESDM bagi nelayan agar lebih hemat untuk melaut dan program konversi BBM ke gas ini juga merupakan upaya Pemerintah untuk menyejahterakan rakyat sesuai amanah dari Presiden.

"Program bantuan ini merupakan bukti konkret dari komisi VII DPR RI dan Pemerintah untuk membantu meringankan beban bagi nelayan," tambah Dito.

Pembagian konkit untuk nelayan kecil merupakan salah satu upaya Pemerintah untuk mewujudkan program konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG), meningkatkan taraf hidup masyarakat dan memberikan energi yang bersih dan murah.

Kementerian ESDM c.q. Ditjen Migas menugaskan PT Pertamina (Persero) untuk melaksanakan program penyediaan, pendistribusian dan pemasangan Paket Perdana LPG untuk kapal perikanan bagi nelayan kecil di berbagai daerah seluruh Indonesia sejak tahun 2016.

Sebelum pembagian pada Jumat lalu, konverter kit bagi nelayan juga telah dilakukan di Jeneponto sebanyak 371 paket dan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan sebanyak 425 paket. (Yas)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya