Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono seringkali kedapatan jalan bersama ke berbagai wilayah Indonesia. Bukan untuk senang-senang, melainkan meninjau progres pembangunan infrastruktur yang terus dibangun pemerintah untuk mengejar ketertinggalan dengan negara lain.
Menteri Basuki mengungkapkan, kerap ikut bersama Jokowi dalam rangka kunjungan kerja meninjau proyek infrastruktur. Termasuk mendengar keluhan masyarakat maupun pemerintah daerah (pemda). Tak heran jika hubungannya dengan orang nomor satu Indonesia itu bisa dekat.
Advertisement
Baca Juga
"Saya ikut sama beliau kalau ada purpose kunjungan kerja infrastruktur. Seperti setiap ketemu dengan bupati, wali kota dan gubernur soal permintaan tentang infrastruktur, baik itu air bersih, sanitasi, jalan, bendungan. Itu mengurangi beban beliau," tutur dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Gelora Bung Karno Jakarta, seperti dikutip Senin (14/5/2018).
Namun begitu, Basuki menekankan, bahwa bukan hanya dirinya yang dekat dengan Jokowi. Para menteri dan pejabat lainnya juga dekat dengan Jokowi.
"Beliau (Jokowi) sayang pada semua, tidak ada pilih-pilih," ucapnya.
Dia pun bercerita momen paling berkesan jalan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu, yakni ketika bersiap membagikan bingkisan kepada para pejabat daerah yang selalu di bawa di mobil dinasnya.
"Saya sering satu mobil dengan beliau. Kita biasanya kan bagi-bagi hadiah, cenderamata saya yang siapkan, beliau (Jokowi) yang bagi. Saya siapkan, beliau yang sampaikan. Itu kesan mendalam kerja sama dengan beliau, kita lakukan dengan sepenuh hati," pungkas Basuki.
Menteri PUPR: Kesiapan Venue Asian Games 2018 Sudah 99 Persen
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau langsung kesiapan berbagai fasilitas dan prasarana untuk Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Kamis (10/5/2018).
Dari hasil kunjungan tersebut, dia menyatakan jika seluruh venue di GBK sana mendekati 100 persen tahap pengerjaan.
"Asian Games tinggal 100 hari lagi. Terakhir hari ini saya cek, cek terbaru buat 2018, venue hampir semua selesai. Sudah 99 persen," terangnya saat berbincang dengan Liputan6.com di Gelora Bung Karno, Jakarta.
Berbagai venue itu, ia menyebutkan, antara lain lapangan squash, elevated parking, enam toilet untuk pria dan wanita, tiga musala, serta coffe tea house. Tempat-tempat itu dia targetkan selesai 30 Juni 2018.
Saat ditanya proyek manakah yang paling krusial untuk dikebut pengerjaannya, Basuki menjawab, semuanya adalah prioritas. "Semua sudah pada taraf menghitung hari tinggal 100 hari. Semua prioritas semua harus selesai," ujarnya.
Lebih lanjut, dia pun menghitung total anggaran yang telah dikeluarkan untuk pengerjaan proyek Asian Games di Jakarta sejak 2016-2018.
Untuk GBK, dana yang keluar adalah sekitar Rp 3,7 triliun, sementara Wisma Atlet Kemayoran Rp 3,5 triliun. "Total, yang udah keluar itu sekitar Rp 7,3 triliun," ucap Basuki.
Advertisement