Pemerintah Berencana Hidupkan Kembali Kilang TPPI

Pemerintah terlebih dahulu menginginkan aset TPPI menjadi sehat dari persoalan utang.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Jul 2018, 21:41 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2018, 21:41 WIB
20151111- Kilang PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI)-Jatim- Cahyo Setpres
Kilang PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) di Tuban, Jatim. (Foto : Cahyo_Setpres)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah menggelar rapat koordinasi untuk membahas rencana menghidupkan kembali dan mengoptimalkan kilang Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) di Tuban, Jawa Timur.

Rapat antara lain dihadiri Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dan Menko Perekonomian Darmin Nasution.

"Kiita ingin aset itu agar bisa lebih produktif selama ini kan masih sangat ada yang disebut masalah warisan masa lalu, adanya utang dari pihak lain yang dikonversikan menjadi multi-year bond itu," kata Sri Mulyani usai rapat koordinasi di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (30/7/2018).

Sri Mulyani mengaku, dalam hal ini pemerintah terlebih dahulu menginginkan aset TPPI menjadi sehat dari persoalan utang. Kemudian, setelah beberapa kepututusan dalam membereskan utang-piutang baru dikerjakan kembali secara optimal.

Namun, saat ditanya berapa besaran jumlah utang yang telah dimiliki perusahaan kilang tersebut, Sri Mulyani tidak merincikan. "Nanti aja ya. Nanti kita liat kalau sudah selesai," imbuhnya.

Hal senada juga diungkapkan Darmin Nasution.Dia mengatakan, dalam pertemuan tersebut dibahas tentang cara menyelesaikan persoalan yang selama ini dianggapnya menggantung tidak jelas. Salah satunya yakni mengenai TPPI.

"Kalau PT TPPI tadi itu kita rapat untuk membuat jadi bisa dijalankan," sebutnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Target Akhir Tahun

20151111- Kiang PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI)
Kiang PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI).(Foto : Cahyo_Setpres)

Darmin pun optimis, pada akhir tahun ini persoalan tersebut dapat terselesaikan sehingga dapat berjalan kembali. "Ya kita usahakan tahun ini. Intinya kita selesaikan dulu semua hal yang dianggap, ya karena kalau ga ada persoalan kenapa ga jalan dari dulu," tandasnya.

Sebagai informasi, Kilang Trans Pacific Petroleum Indotama (TPPI) dibangun sejak 1995. Kilang yang sebelumnya dikelola Trans Pacific Petrochemical Indotama tersebut kemudian diambil alih PT Tuban Petrochemical Industries.

Perusahaan sementara tidak dapat berproduksi karena persoalan ketidakpastian yang selama ini menerpa TPPI. Mulai dari ketidakjelasan struktur kepemilikan, situasi keuangan, kepastian pasokan bahan baku dan pemasaran hasil olahan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya