Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution menyebut beras impor yang sudah masuk ke Indonesia hingga saat ini baru mencapai sekitar 1,8 juta ton.
Jumlah tersebut, terbilang kurang, sebab pemerintah telah mengeluarkan izin terbit impor besar mencapai 2 juta ton pada 2018.
Diketahui, Kementerian Perdagangan telah memberikan izin impor bagi Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) sebesar 1 juta ton di pertengahan tahun ini.
Advertisement
Izin impor ini merupakan ketiga kalinya sebelumnya pemerintah secara berturut-turut memberikan izin impor beras sebesar 500 ribu sebanyak dua kali kepada Bulog. Secara total jumlah impor beras mencapai dua juta ton.
Baca Juga
"(Hasil rakornya apa?) Yang sudah datang, ada yang masih di pelabuhan juga. Tapi angkanya 1,8 (juta ton)," ujar Darmin di Kantornya, Jakarta, Senin (27/8/2018).
Darmin menjelaskan, kenapa pemerintah berani memberikan izin impor hingga mencapai 2 juta ton pada 2018.
Dia menyebut, beberapa negara sebelumnya telah menyepakati dan berani menyanggupi untuk memenuhi kebutuhan stok beras di dalam negeri. Namun justru yang terealisasi saat ini baru ada sekitar 1,8 juta ton.
"Karena tadinya ada negara yang bilang iya, tapi sampai tanggal yang dijanjikan enggak datang. Ya enggak usah dibilang negaranya dari mana. Tapi tadinya 2 juta itu aslinya," imbuh Darmin.
Di sisi lain, Darmin pun mengakui, penyerapan beras di dalam negeri yang dilakukan oleh Bulog per semesternya semakin menurun.
Oleh karena itu, pihaknya pun sudah memperingatkan Bulog untuk betul-betul turun tangan. Itu dilakukan, sebab di beberapa pasar, harga beras terus bergerak naik.
"Jangan kemudian yang ditargetkan stocknya berapa, yang harus dilihat kalau perlu operasi pasar, ya operasi pasar. Kalau perlu rasrta dikirim, ya dikirim," ujar Darmin.
* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini
Izin Impor Beras 2 Juta Ton
Hal senada juga diungkapkan oleh Direktur Pengadaan Perum Bulog Bachtiar Utomo. Dirinya mengatakan izin impor beras pada 2018 mencapai 2 juta. Namun, per Agustus baru terealisasi 1,840 ton.
Di sisi lain, Bachtiar juga menilai, setok beras dalam negeri masih dalam level aman. Sebab produksi serapan beras dalan negeri mencapai 5 ribu ton per hari.
Bahkan, sejumlah daerah juga masih menjadi andalan produk beras, karena masih memasuki masa panen di antaranya Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
"Stok tidak hanya ada di cadangan beras pemerintah. Cadangan beras pemerintah secara keseluruhan masih ada 2 juta ton," ujar Bachtiar.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement