Liputan6.com, Jakarta - Badan Kepegawaian Negara (BKN) memastikan bahwa putra dan putri dari Lombok yang memenuhi persyaratan tetap bisa mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil 2018 (CPNS 2018) meski hingga saat ini terus dilanda gempa tak berkesudahan.
"Untuk daerah di Lombok Utara dan Lombok Tengah memang akan ada perlakuan khusus, tetapi tidak menyimpang dari kerangka awal yang sudah kita bangun ini," ucap Kepala Biro Humas BKN, Mohammad Ridwan di Jakarta, Rabu (19/9/2018).
BKN telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat demi memberikan kesempatan kepada putra-putri di sana mengikuti tahap seleksi ini.
Advertisement
Baca Juga
"Perlakuannya bagaimana masih kami sedang diskusikan. Kami akan lakukan sesuatu yang khusus untuk Lombok," jelasnya.
Adapun proses pendaftaran CPNS 2018 saat ini secara jadwal masih tentatif. Namun, rencananya bisa mulai dibuka untuk umum pada 26 September mendatang.
Ridwan melanjutkan, BKN telah meminta bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk ikut menyediakan fasilitas di Lombok agar warga di sana juga dapat berpartisipasi dalam seleksi CPNS tahun ini.
"Misalnya, kami akan meminta bantuan tenda atau panggung outdoor ke BNPB. Yang penting, kesempatan putra-putri terbaik NTB (Nusa Tenggara Barat) tetap ada dan dijamin," tukas dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
BKN Pastikan Server Pendaftaran CPNS 2018 Kuat Menampung Beban
Sebelumnya, Badan Kepegawaian Negara (BKN) meyakinkan server pendaftaran onlineCalon Pegawai Negeri Sipil 2018 (CPNS 2018) pada portal sscn.bkn.go.id akan kuat menampung beban pelamar yang membeludak.
Kepala Biro Humas BKN, Mohammad Ridwan, mengatakan, pihaknya kini telah berkomitmen untuk menghindari kendala tersebut.
Dia menyebutkan, BKN telah bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) untuk mengintegrasikan data terkait Nomor Induk Kependudukan (NIK) kepada serveryang dikelola BKN.Â
BACA JUGA
"Itu yang tengah kita komunikasikan. Jadi nanti yang akan terjadi seperti tahun lalu. Situs seakan loading, padahal sedang meminta data ke sana (Dukcapil)," jelas dia di Kantor Pusat BKN, Jakarta, Rabu (19/9/2018).
Tidak lupa, dia juga membagikan trik kepada calon pelamar agar lancar saat mengakses situs sscn.bkn.go.id pada saat mendaftarkan diri.
"Bagaimana triknya tentu peserta sudah tahu, mirip seperti saat saat proses pendaftaran SNMPTN/SMBPTN. Jadi misalnya yang Kristiani bisa ambil hari Jumat (pada saat kaum Muslim (pria) melaksanakan ibadah salat Jumat)," tutur dia.
Dia juga berusaha meyakinkan situs pendaftaran saat penerimaan CPNS 2018 akan kuat menampung lonjakan pengunjung. "Yang jelas tahun lalu kita tidak pernah tumbang. Padahal ada 2,4 juta pelamar dan tidak pernah tumbang. Memang dua hari awal bakal maintenance," ujar dia.
Kepada para calon pelamar, beberapa tips, dia berikan agar lebih mudah saat mengakses situs sscn.bkn.go.id, baik pada saat pengumuman formasi pada 19 September dan tahap pendaftaran pada 26 September.
"Pertama, jangan pakai smartphone karena ada beberapa yang tersembunyi. Kedua, cari koneksi internet yang stabil. Ketiga, setiap step ada konfirmasi. Jadi kalau enggak yakin cancel aja dulu, soalnya kalau udah konfirmasi enggak bisa diubah. Soalnya itu juga akan memengaruhi lokasi tes," kata Ridwan.
Advertisement