5 Cara Agar Pegawai Tak Takut Kompetisi di Kantor

Kompetisi di kantor bisa menjadi menyenangkan. Berikut 5 tipsnya.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 26 Sep 2018, 08:00 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2018, 08:00 WIB
Kantor dan tempat kerja
Ilustrasi kantor dan tempat kerja (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Adanya persaingan antara pegawai di kantor ternyata bisa memberikan efek positif. Asalkan kompetisi berjalan secara sehat, pihak perusahaan dan pegawai bisa sama-sama mendapat keuntungan.

Jika persaingan tidak sehat bisa mengakibatkan sabotase dan lingkungan kerja yang toxic, sebaliknya persaingan sehat di kantor bisa menciptakan inovasi dan memunculkan sikap untuk saling bekerja sama.

Sekarang pertanyaannya adalah bagaimana mendorong kompetisi pegawai yang sehat di kantor? Berikut 5 tips menarik untuk mencapai hal tersebut dari Excellence.Asia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

1. Tunjukkan bahwa Kompetisi Membuat Tugas Seru

Kantor dan tempat kerja
Ilustrasi kantor dan tempat kerja. (iStockphoto)

Mihaly seorang Psikolog dan Penulis Flow: The Psychology of Optimal Experience, melakukan penelitian dan menggunakan istilah ‘flow’. Ia memaparkan bahwa ketika seseorang mengalami ‘flow’ didefinisikan sebagai tenggelam dalam aktivitas sampai orang tersebut tersesat dalam tugas yang sedang dihadapinya.

Mihaly menemukan bahwa kompetisi adalah salah satu situasi utama ketika orang ‘mengalami flow’ – selama kompetisinya cukup sulit. Jika tugasnya terlalu mudah, maka orang tidak perlu banyak usaha. Jika tugas yang diberikan terlalu menantang, orang akan cenderung menyerah.

Pada tingkat kesulitan yang tepat orang dapat menenggelamkan dirinya pada tugas yang sedang dihadapi. Semua konsentrasi dibutuhkan untuk mencapai keberhasilan dan yang terpenting adalah: hal ini menjadi pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat.

Dari konsep tersebut, jelas sekali bahwa menciptakan kompetisi di kantor dapat mendorong pengalaman ini. Dengan membenamkan karyawan dalam mencapai tujuan, maka waktu mereka di kantor akan jadi lebih menyenangkan. Mereka akan terdorong untuk bekerja dan pada gilirannya akan mencapai tingkat produktivitas yang lebih tinggi. Kenapa? Karena mereka menyerang pekerjaannya dengan kekuatan yang lebih besar.

2. Kompetisi Memunculkan Kreativitas

Bekerja di Kantor
Ilustrasi Foto Bekerja di Kantor (iStockphoto)

Ketika orang berkompetisi, mereka menuntut dirinya agar berhasil dan ini memacu kreativitas dalam dirinya. Kreativitas ini mengarah pada peningkatan produktivitas. Adanya kompetisi, orang akan berusaha mencari solusi kreatif agar bisa berhasil.

Nah, ketika karyawan ingin berhasil, mereka terdorong untuk bereksperimen dengan pendekatan yang mengarah pada hasil yang lebih baik. Biasanya hal ini sering terjadi dalam tim pemasaran atau penjualan. Seorang sales misalnya, dirinya ingin mencapai target maksimal maka ia mencoba berbagai alternatif cara kreatif untuk memasarkan produknya. Sehingga ia bisa menjadi sales yang unggul dalam timnya, sekaligus bersaing dengan kompetitor.

3. Menumbuhkan Budaya Saling Memotivasi

Bekerja di Kantor
Ilustrasi Foto Bekerja di Kantor (iStockphoto)

Kompetisi dalam perusahaan memunculkan standar kerja yang lebih tinggi. Ketika seorang rekan menjual lebih banyak produk pada kuartal ini, tentu rekan kerjanya akan bekerja dengan lebih ekstra agar bisa menjadi setara atau bahkan lebih baik.

Kamu mungkin tidak menyadari bahwa ‘kamu sering melihat upaya apa saja yang dilakukan rekan kerja mu hingga bisa sukses seperti sekarang’. Nah, dengan kompetisi di kantor bisa mendorong budaya saling memotivasi.

4. Kompetisi Perkuat Relasi Karyawan dan Pegawai

Bekerja di Kantor
Ilustrasi Foto Bekerja di Kantor (iStockphoto)

Kompetisi yang dijalankan secara kolaboratif dan efektif, bisa memberikan citra yang lebih positif bagi perusahaan di mata karyawan. Pada akhir kompetisi, karyawan dapat melihat kembali pencapaian dan kemajuan yang telah dialami.

Apalagi dengan adanya apresiasi dari perusahaan yang diberikan kepada karyawan yang berhasil. Hal itu jelas menjadi sangat berharga. Karyawan akan merasa bangga dan menumbuhkan perspektif usaha ku tidak pernah sia-sia dan membuahkan hasil untuk perusahaan.

Hal ini tidak hanya menarik perhatian, tetapi bisa memotivasi karyawan untuk merekomendasikan perusahaan kepada teman-temannya. Dan perlu diketahui, bekerja dengan teman bisa meningkatkan produktivitas.

5. Kompetisi Hargai Kerja Keras

[Bintang] PT Taspen Buka Lowongan Kerja, Ini 7 Syaratnya
Lagi nyari lowongan kerja? Beruntung karena PT Taspen mau mengadakan seleksi penerimaan karyawan di tahun 2018. (Ilustrasi: Pexels.com)

Kita semua pernah mendengar cerita tentang seorang karyawan yang membantu perusahaan mencapai target kemudian menerima bonus uang sebagai imbalannya. Situasi seperti ini malah bisa menghambat kerja keras dan tidak membuat karyawan bahagia.

Kompetisi bisa mendorong kerja keras. Mereka yang bekerja keras dan mencapai keberhasilan, tentu akan memberikan manfaat bagi perusahaan. Kompetisi bisa menghasilkan lebih banyak penghasilan daripada biaya hadiah.

Namun perusahaan kamu tidak perlu berkompetisi secara konstan. Semua dilakukan secara bertahap. Saat menerapkan tantangan ini, penting bagi perusahaan mu untuk menyiapkan sistem kompetisi terlebih dahulu. Sehingga sistem tersebut dapat membantu mempertahankan budaya perusahaan yang positif.

Semangat bisa didorong atau dibasahi oleh kompetisi. Apabila hal ini dipersiapkan dengan baik dan diterapkan secara tepat, maka perusahaan kamu secara dramatis dapat meningkatkan kesuksesan, produktivitas, dan mencapai keberhasilan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya