MRT Jakarta Mulai Beroperasi Akhir Maret, Cek Tanggalnya

Seluruh proses pembangunan MRT yang menghubungkan Lebak Bulus ke Bundaran Hotel Indonesia ini hampir rampung.

oleh Septian Deny diperbarui 27 Feb 2019, 12:00 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2019, 12:00 WIB
Bulan Depan Masyarakat Bisa Ikut Uji Coba MRT
Kereta MRT berada di stasiun Lebak Bulus Jakarta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Moda transportasi massal Mass Rapit Transit (MRT) segera beroperasi di Ibu Kota Jakarta. Rencananya, masyarakat mulai bisa menikmati layanan angkutan massal ini pada akhir Maret 2019.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar, saat berbincang khusus dengan Liputan6.com.

Menurut dia, seluruh proses pembangunan MRT yang menghubungkan Lebak Bulus ke Bundaran Hotel Indonesia ini telah rampung. Selebihnya hanya tinggal tahap persiapan jelang pengoperasian secara komersial.

"(Progres) per sekarang kita sudah 99 persen," ujar dia di Kantor MRT Jakarta, seperti ditulis Rabu (27/2/2019).

Usai persiapan dipastikan kelar 100 persen, maka moda transportasi pertama di Indonesia ini akan beroperasi melayani masyarakat, pada akhirnya Maret.

"Kita menuju ke operasi komersial yang kita rencanakan di minggu terakhir Maret. Ancer-ancernya antara 24-31 Maret 2019," ucap dia.

Sebelum Umumkan Tarif MRT Jakarta, Anies Baswedan Konsultasi ke DPRD

Ekspresi Anies Saat Jajal MRT Bundaran HI-Lebak Bulus
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mencoba Moda Raya Terpadu (MRT) dari Stasiun Bundaran HI-Lebak Bulus, Jakarta, Senin (10/12). Anies terlihat banyak tersenyum selama perjalanan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan berkonsultasi terlebih dahulu ke DPRD DKI Jakarta sebelum mengumumkan tarif Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta. 

Dia menyebut, dalam penetapan tarif MRT Jakarta, terdapat unsur subsidi yang diambil dari APBD DKI. Oleh karena itu, hal ini harus diputuskan bersama DPRD.

"Awal pekan ini, kita akan mulai konsultasi pada dewan. Tim sudah menyiapkan data-datanya. Mereka nanti membicarakan dengan DPRD, baru kemudian nanti tarif diumumkan," kata Anies di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (25/2/2019).

Selain itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan juga menyebut pihaknya memperhitungkan adanya integrasi antarmoda sebagai salah satu pertimbangan dalam menentukan tarif MRT Jakarta.

Terlebih, Anies menyebut, MRT Jakarta baru dapat melayani dalam jarak 16 kilometer dengan rute Lebak Bulus-Bundaran HI. Sehingga sebagian masyarakat harus melanjutkan perjalanan dengan transportasi umum lainnya.

"Kemarin diskusinya bukan semata-mata soal MRT saja, tapi memperhitungkan ketika nanti sudah terintegrasi," ucap Anies.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya