Mau Dagangan Kamu Laris Manis? Begini Caranya!

Pengusaha wajib tahu hal ini jika ingin dagangan laris manis.

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 07 Apr 2019, 18:39 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2019, 18:39 WIB
Ilustrasi pengusaha muda (iStock)
Ilustrasi pengusaha muda (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Terjun ke dunia usaha atau dunia bisnis sudah pasti akan penuh risiko. Bisa untung ataupun buntung alias rugi. Tapi tentunya tak ada seorang pun yang ingin terus merugi atau menjalankan bisnis stagnan tanpa perkembangan yang berarti.

Sebagai usaha rintisan yang biasanya dikategorikan termasuk dalam UMKM, Anda juga perlu mengetahui keinginan konsumen atau pelanggan yang menjadi target pasar. Hal ini jadi tolok ukur agar bisnis bisa dijalankan dengan efektif dan efisien, tanpa banyak waktu terbuang untuk melakukan eksperimen.

Oleh karena itu, Anda sebagai pengusaha yang ingin bisnis melaju, berikut cara memahami keinginan konsumen atau pelanggan, seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Posisikan Diri Anda Layaknya Pembeli atau Pelanggan

Tak ada salahnya Anda memposisikan diri sebagai pelanggan bisnis yang Anda jalankan. Dengan mencoba bermain peran dan mengambil jarak dari pelaku usaha menjadi sebagai konsumen, Anda akan memiliki sudut pandang yang baru.

Tanyakan pada diri sendiri, apakah benar Anda membutuhkan produk tersebut. Lalu apa yang paling Anda harapkan dari produk tersebut agar keinginan Anda tetap terpenuhi.

Di sini Anda akan menemukan nilai utama dari bisnis yang sedang dijalankan selama ini. Poin tambahnya, Anda juga akan semakin yakin jenis usaha yang dirintis bukanlah jalan yang salah.

Melalui bisnis yang Anda rintis, dengan menciptakan sesuatu yang berbeda untuk membantu memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan tentunya akan memberikan nilai lebih untuk keberlangsungan usaha.

2. Lakukan Survei untuk Memperoleh Data Akurat

Kaum Laki-laki Masih Mendominasi Perusahaan Teknologi
Ilustrasi pekerja (ist.)

Dalam menjalankan bisnis, mengetahui kondisi pasar sangatlah penting. Oleh karena itu, lakukan survei untuk memperoleh data akurat apa saja yang ingin Anda ketahui terkait dengan bisnis yang Anda jalankan.

Anda bisa melakukan survei secara daring (online). Dengan hal itu, Anda juga akan mudah menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Buatlah pertanyaan-pertanyaan mendukung yang Anda butuhkan terkait dengan jenis usaha Anda. Siapkan hadiah untuk pengisi peserta survei terpilih.

3. Bertanya Langsung Pada Pembeli tentang Kepuasan Membeli Produk

Mengungkapkan pertanyaan langsung pada pelanggan yang Anda jumpai akan sangat membantu memahami keinginan pelanggan. Ketika ada kesempatan untuk berinteraksi secara langsung, Anda bisa membuka percakapan yang mengarah pada tujuan Anda.

Keinginan sekaligus kebutuhan pelanggan bisa Anda ketahui dari pertanyaan yang dilontarkan. Sebagai contoh, jika kebetulan bisnis Anda seputar kopi, Anda bisa menanyakan kopi apa yang paling mereka suka.

Dengan begitu, Anda akan mengetahui produk apa yang menjadi best seller dan apa yang perlu ditingkatkan dari pilihan produk lainnya. Atau Anda bisa bertanya langsung pada teman dan kerabat yang menjadi pelanggan.

Katakan pada mereka untuk menyampaikan saran dan kritik yang membangun untuk usaha Anda. Sehingga Anda bisa mengetahui apa yang konsumen inginkan terhadap produk yang Anda pasarkan.

4. Sediakan Paket Promo dan Diskon untuk Produk Pilihan

Lazada siapkan diskon besar-besaran untuk sambut HARBOLNAS
Ilustrasi diskon. (Foto ilustrasi: pixabay.com)

Tak dimungkiri, salah satu yang menarik perhatian konsumen atau pelanggan terhadap suatu produk adalah adanya promo. Tak heran bila biasanya barang langsung ludes ketika dijual dengan harga promo.

Oleh karena itu, buat promo pada waktu-waktu tertentu. Berikan diskon atau potongan harga dari produk yang Anda jual. Misalnya, beli dua gratis satu atau potongan harga 30 persen, dan masih banyak lagi.

5. Cari Tahu dari Karyawan Bagian Penjualan

Sebagai pemilik bisnis, tentu Anda memiliki orang kepercayaan. Salah satu tangan kanan yang bisa membantu memahami keinginan pelanggan adalah karyawan di bagian penjualan atau marketing.

Minta mereka untuk memerhatikan beberapa hal yang ingin Anda ketahui dari kebiasaan pelanggan. Tanyakan juga tentang pengalaman mereka menghadapi pelanggan. Karena dari merekalah, Anda akan mendapatkan pandangan berharga tentang pelanggan.

Merekalah garda depan atau corong komunikasi utama dengan pelanggan. Membangun hubungan yang kuat dengan SDM penjualan akan membantu Annda memperoleh informasi yang organik.

6. Gunakan Data Statistik

Big Data (iStockphoto)
Ilustrasi Big Data (iStockphoto)

Sekarang ini adalah eranya data, bahkan big data. Data yang berbicara. Banyak perusahaan membayar mahal untuk ini. Semua bisnis mestinya memiliki data yang akurat tentang pelanggannya.

Data ini bisa tercipta dari sirkulasi order masuk dan keluar setiap harinya. Bisa juga dari data pengiriman barang. Program seperti membership juga membantu dalam mengumpulkan data pelanggan.

Data pelanggan yang terkumpul itulah yang akan menciptakan angka-angka statistik. Dan pada akhirnya, bisa Anda gunakan untuk menganalisa kebiasaan pelanggan. Dari situlah, Anda bisa memahami keinginan pelanggan dan apa yang belum bisa dipenuhi dari produk dan layanan Anda.

Memahami Keinginan Pelanggan Mesti Sejalan dengan Kualitas Produk

Setelah melakukan tips-tips di atas untuk memahami keinginan pelanggan, Anda juga harus berupaya melakukan perbaikan produk secara bersamaan. Jangan sampai setelah konsumen atau pelanggan tidak puas dengan produk yang Anda jual.

Tantangan menjalankan bisnis bagi pelaku UMKM memang akan terus mengalami pasang surut. Apalagi kebanyakan UMKM menggunakan modal dan SDM yang terbatas dalam menjalankan bisnisnya. Karena itu, penting untuk memahami keinginan pelanggan di awal agar bisnis tak merugi dan berprospek cerah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya