New Normal, Citilink Operasikan 104 Penerbangan Mulai 1 Juni 2020

Citilink memastikan penumpang yang terbang dalam kondisi sehat dengan mewajibkan penumpang menunjukkan surat keterangan bebas Covid-19.

oleh Arthur Gideon diperbarui 02 Jun 2020, 11:06 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2020, 11:05 WIB
Citilink Buka Rute Balikpapan, Banyuwangi Segera Terhubung dengan Ibu Kota Baru 
Dalam waktu dekat, Citilink yang merupakan anak usaha Garuda Indonesia akan menggarap rute Balikpapan-Banyuwangi.

Liputan6.com, Jakarta - Citilink Indonesia yang merupakan anak usaha dari PT Garuda Indonesia Tbk mulai mengoperasikan 104 penerbangan di masa new normal mulai 1 Juni 2020. Citilink merupakan maskapai berbiaya murah atau low-cost carrier (LCC).

“Citilink hari ini memulai kembali melayani penerbangan reguler penumpang sebanyak 104 penerbangan ke 21 kota dengan menerapkan prosedur new normal dan tetap mengutamakan aspek safety (keselamatan), kesehatan dan kenyamanan penumpang,” kata Direktur Utama Citilink Juliandra dikutip dari Antara, Selasa (2/6/2020).

Pada fase pra-penerbangan, Citilink bekerja sama dengan pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan pihak Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Covid-19 setempat di setiap bandara untuk memeriksa dan memverifikasi kelengkapan dokumen penumpang.

Citilink memastikan penumpang yang terbang sedang berada dalam kondisi sehat dengan mewajibkan penumpang untuk menunjukkan surat keterangan bebas Covid-19 (hasil test PCR atau rapid test).

Citilink juga memberikan jarak antrean untuk penumpang dalam melakukan check-in di check-in counter serta menyediakan fasilitas web check-in ataupun melalui mesin self-check-in yang disediakan di bandara.

 

New Boarding Management

Penutupan Bandara Ngurah Rai Diperpanjang
Salah satu pesawat milik maskapai Citilink terparkir di areal Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Selasa (28/11). Penutupan Bandara Ngurah Rai diperpanjang 24 jam sampai Rabu (29/11) karena dampak letusan Gunung Agung. (Liputan6.com/Dewi Divianta)

Selain itu, Citilink menerapkan new boarding management untuk mengatur jarak dalam antrean selama proses boarding untuk menghindari penumpukan penumpang.

Kemudian, pada fase in-flight, Citilink menerapkan standar baru di dalam pesawat selama penerbangan di antaranya pengaturan tempat duduk, seluruh penumpang dan kru diwajibkan untuk selalu menggunakan masker, dan penyediaan hand sanitizer di seluruh pesawat.

Untuk proses penyajian makanan dan minuman juga dengan tata cara yang higienis, peniadaan inflight magazine cetak yang digantikan dengan inflight magazine elektronik yang dapat diunduh di gawai masing-masing melalui entertainment system yang akan tersedia.

Citilink juga mengatur jarak penumpang saat proses keluar pesawat (disembark).

Sedangkan pada fase post-flight, Citilink melakukan pengaturan jarak saat pengambilan bagasi di area kedatangan dengan tetap melakukan prosedur pemeriksaan dan pencocokan terhadap bagasi yang keluar.

 

Jaga Kebersihan

Citilink Terapkan Electronic Flight Bag di Kokpit Pesawat
Citilink tercatat sebagai maskapai Indonesia pertama yang menerapkan Electronic Flight Bag di Kokpit Pesawat.

Dalam rangka menjaga kebersihan dan sterilisasi kabin pesawat, Citilink juga melakukan desinfeksi pada seluruh pesawat yang beroperasi setiap harinya sesuai dengan prosedur yang berlaku serta melengkapi armada dengan sistem penyaring udara HEPA (High Efficiency Particulate Arrestor) untuk menyaring debu serta berbagai bahan pencemar udara, termasuk virus dan bakteri.

“Citilink akan terus melakukan koordinasi secara intensif dengan seluruh pemangku kepentingan terkait serta melakukan pengawasan yang ketat di seluruh lini operasional perusahaan untuk memberikan pelayanan yang terbaik dengan mengedepankan kenyamanan dan kesehatan penumpang,” ujar Juliandra.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya