Fokus Jadi Komisaris Telkom, Rizal Mallarangeng Mundur dari Golkar

Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir telah resmi mengangkat politisi Rizal Mallarangeng menjadi salah satu komisaris di PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Keputusan itu diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPST) Telkom Jumat (19/6/2020) kemarin.

Rizal Mallarangeng sendiri merupakan nama yang tak asing lagi dalam dunia politik Indonesia. Beliau beberapa kali sempat mengisi kursi di pemerintahan, seperti menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada 2004 dan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat pada 2005.

Lantas, apa pertimbangan Kementerian BUMN mengangkat seorang politisi?

Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengatakan, Rizal Mallarangeng kini sudah mundur dari kepengurusan sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Golkar, dan fokus menjadi Komisaris di Telkom Indonesia.

"Sejak surat pengunduran diri beliau kami terima maka bang Rizal sudah kami anggap mengundurkan diri dari kepengurusan DPP partai Golkar sebagai posisi wakil ketua umum," ujar Arya, Sabtu (20/6/2020).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Arya melanjutkan, pengunduran diri tersebut juga sudah diperkuat melalui surat keputusan yang diterbitkan Partai Golkar, menyatakan Rizal Mallarangeng sudah bukan lagi sebagai wakil ketua umum.

"Jadi bang Rizal ini sudah betul-betul sebagai profesional, punya pengalaman banyak juga dan dibutuhkan di Telkom. Apalagi beliau paham seputar konten juga yang saat ini jadi fokusnya Telkom," tuturnya.

Menurut dia, Rizal Mallarangeng dapat memberikan perubahan positif kepada Telkom. Arya berpendapat, beliau merupakan sosok yang kenyang pengalaman di bidang telekomunikasi.

"Bagaimana me-monetize infrastruktur Telkom lebih kuat nantinya ke depan. Soalnya yang penting bagi Telkom ke depan ini fokus di konten. Bang Rizal ini punya pengalaman di sana juga," tukas dia.