Penampakan RI-GHA Covid-19, Rapid Test Buatan Anak Bangsa

Rapid test inovasi dalam negeri ini bernama RI-GHA Covid-19.

oleh Athika Rahma diperbarui 09 Jul 2020, 18:07 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2020, 17:00 WIB
Rapid Test RI-GHA Covid-19
Rapid Test RI-GHA Covid-19. Liputan6.com/Athika Rahma
Liputan6.com, Jakarta Rapid test inovasi dalam negeri ini bernama RI-GHA Covid-19. Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/ Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro menargetkan, 200 ribu rapid test bisa diproduksi pada Juli ini dan 400 ribu di Agustus 2020.
 
 

Inovasi Indonesia

Rapid Test RI-GHA Covid-19. Liputan6.com/Athika Rahma
Rapid Test RI-GHA Covid-19. Liputan6.com/Athika Rahma
Produk ini merupakan hasil inovasi dalam negeri, bukan sekadar buatan dalam negeri. Mulai dari desain dan produksi dilakukan industri dalam negeri. Hanya 2 bulan, jangka waktu dari awal penentuan desain hingga rapid test ini siap digunakan. 
 
 

Pihak yang Inisiasi

Rapid Test RI-GHA Covid-19. Liputan6.com/Athika Rahma
Rapid Test RI-GHA Covid-19. Liputan6.com/Athika Rahma
 
RI-GHA diinisiasi oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bekerjasama dengan Universitas Gadjah Mada dan Universitas Airlangga serta Hepatika Mataram. 
 
Saat ini, Kemenristek melalui BPPT memiliki 2 mitra untuk memproduksi rapid test, yaitu PT Hepatika Bumi Gora Mataram dan Laboratorium Prodia.
 
 

Kelebihan

Rapid Test RI-GHA Covid-19. Liputan6.com/Athika Rahma
Rapid Test RI-GHA Covid-19. Liputan6.com/Athika Rahma
Rapid test inovasi dalam negeri ini punya beberapa kelebihan, seperti cepat dan praktis. Di mana hasilnya bisa ditunggu dalam 15 menit. Penggunaannya juga fleksibel dan desain yang sederhana.  Untuk harga dipastikan rapid test buatan lokal ini lebih murah dari alat impor.
 
 

Sekedar Screening Awal

Rapid Test RI-GHA Covid-19. Liputan6.com/Athika Rahma
Rapid Test RI-GHA Covid-19. Liputan6.com/Athika Rahma
Meski demikian, akurasi alat tes ini memang tidak seperti tes PCR. Hal itu dikarenakan rapid test memang digunakan untuk screening, sementara PCR dilakukan untuk mendiagnosa. 
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya