Ruang Khusus Presiden di Terminal 1 Bandara Soetta Disulap Bisa untuk Umum

Comercial Importent Person atau CIP 'Saphire Precious' di Bandara Soetta memberikan layanan asisten pribadi.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 17 Feb 2021, 15:15 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2021, 15:15 WIB
Lounge Presiden Indonesia di Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta berubah fungsi jadi Comercial Importent Person atau CIP 'Saphire Precious'.
Lounge Presiden Indonesia di Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta berubah fungsi jadi Comercial Importent Person atau CIP 'Saphire Precious'.

Liputan6.com, Jakarta - PT Angkasa Pura II (Persero) memindahkan lounge Presiden dan Wakil Presiden Indonesia dari Terminal 1 ke Gedung VIP Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta). Dengan perpindahan ini,  lounge Presiden dan Wakil Presiden Indonesia di Terminal 1 berubah fungsi menjadi Commercial Important Person atau CIP 'Saphire Precious'.

Gedung yang terdiri dari dua lantai tersebut, disulap menjadi komersil untuk disewa oleh pengguna yang ingin terbang nyaman tanpa memikirkan antrian. Saphire Precious merupakan layanan first class dengan berbagai fasilitas bagi traveler.

“Latar belakang adanya layanan ini adalah sebagai upaya PT Angkasa Pura II dalam melakukan optimalisasi aset. Saphire Precious memiliki lounge yang berada di ex-VIP Lounge Terminal 1B yang sudah tidak digunakan lagi, karena VIP Lounge Bandara Soekarno-Hatta yang dikhususkan antara lain untuk tamu-tamu kenegaraan dan presiden negara-negara sahabat, kini menempati gedung baru di kawasan Terminal 3,” ujar President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, Rabu (17/2/2021).

Sehingga, lounge yang saat ini hanya berkapasitas 57 orang itu, memudahkan penggunanya bisa langsung menuju pesawat. Setelah melakukan pendaftaran melalui saphireprecious.co.id, CIP akan mendapat barcode sebagai akses untuk mobil pengantar agar dapat masuk ke Gedung Saphire Precious

Lalu, personel akan melakukan pemeriksaan keamanan, pengecekan bagasi termasuk dengan x-ray, serta melakukan validasi tiket, KTP, barcode e-HAC & surat keterangan bebas COVID-19 yang berkoordinasi dengan personel maskapai dan KKP Kemenkes.

"Selama di lounge, CIP akan dilayani oleh asisten pribadi. Lalu, pemeriksaan penumpang dan bagasi kabin dilakukan di security check point 2 (SCP 2) yang ada di Saphire Precious oleh Aviation Security, CIP juga diantar menuju pesawat melalui akses sisi udara (airside) menggunakan kendaraan khusus," tutur Awaluddin.

Operasional Saphire Precious ini dilakukan oleh anak usaha PT Angkasa Pura II, yakni PT Angkasa Pura Solusi (APS).

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Penerbangan Domestik Dulu

Lounge Presiden Indonesia di Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta berubah fungsi jadi Comercial Importent Person atau CIP 'Saphire Precious'.
Lounge Presiden Indonesia di Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta berubah fungsi jadi Comercial Importent Person atau CIP 'Saphire Precious'.

Sementara, President Director APS Dorma Manalu mengatakan operasional Saphire Precious mulai besok dilakukan dalam rangka soft launching dan baru melayani penerbangan rute domestik, dimana untuk rute internasional rencananya akan dibuka pada Kuartal III/2021.

“Seluruh traveler rute domestik yang berangkat dari Terminal 2 atau 3 dapat memilih layanan Sapphire Precious yang ada di Terminal 1B, yang pada soft launching ini membuka layanan pukul 05.00 - 16.00 WIB. Mulai Kuartal III/2021, layanan Saphire Precious rencananya akan mencakup penerbangan internasional,” ujar Dorma Manalu.

Adapun untuk tarif satu kali layanan Saphire Precious ditetapkan Rp 699.000 hingga Maret 202 dan setelah itu Rp 999.000 tarif normal. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya