Liputan6.com, Jakarta Keberhasilan BRI menghimpun dana sebesar USD 1 Miliar dengan average all in rate yang relatif kompetitif pada LIBOR + 136 bps mendapatkan apresiasi dari Asia Pacific Loan Market Association atau APLMA. Pada APLMA 10th Asia Pacific Syndicated Loan Market Awards 2020 yang diselenggarakan secara virtual pada 10 Maret 2021, BRI memperoleh penghargaan untuk kategori Syndicated Financial Institution Deal of the Year.
APLMA merupakan lembaga profesional yang beranggotakan institusi finansial dan non-finansial di Asia Pasifik yang secara aktif berpartisipasi di loan market. Total investor yang berpartisipasi sejumlah 10 institusi yang tersebar dari Asia, Eropa, dan Amerika. Keberhasilan BRI menghimpun dana menunjukkan bahwa BRI mampu menangkap peluang dengan baik di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi global sepanjang tahun 2020. Penghimpunan dana dari luar negeri ini bertujuan untuk memperkuat struktur liabilitas melalui diversifikasi sumber pendanaan dan mendukung ekspansi bisnis perusahaan.
Baca Juga
Senior Executive Vice President Treasury & Global Services BRI Listiarini Dewajanti mengungkapkan bahwa penghargaan dari APLMA merupakan bentuk apresiasi dari international financial market atas peran BRI sebagai Bank Global.
Advertisement
“Kami harap hal ini dapat dijadikan benchmark di Indonesia bahwa untuk mendapatkan kepercayaan investor sebuah perusahaan perlu memiliki model bisnis yang sustainable dan profitable,” terang Listiarini.
Bisnis Treasury BRI Meningkat 138,71%
Di sepanjang tahun 2020 bisnis treasury BRI fokus pada peningkatan pendapatan dan pangsa pasar melalui aktivitas di pasar surat berharga dan transaksi foreign exchange. Pada tahun 2020, Treasury Business berhasil meningkatkan pendapatan sebesar 138,71% year-on-year.
Bisnis treasury BRI juga aktif menghimpun pendanaan selain DPK dengan suku bunga yang efisien untuk mendukung ekspansi bisnis BRI. Di pasar surat berharga, BRI berhasil mendapatkan penghargaan sebagai “Dealer Utama Terbaik” selama 3 (tiga) tahun berturut-turut sejak 2017 dalam kegiatan tahunan Dealer Utama dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
BRI juga memperoleh penghargaan Best Sustainability Bond dari The Asset Hong Kong terkait kegiatan penghimpunan dana luar negeri melalui penerbitan Sustainability Bonds pada tahun 2019. Obligasi tersebut merupakan sustainability bond pertama yang diterbitkan oleh perusahaan BUMN dan direspon dengan sangat baik oleh pasar sehingga tingkat oversubscription mencapai lebih dari 8 kali nominal issuance.
BRI melalui bisnis treasuri turut aktif dalam membantu pengelolaan dana Pemulihan Ekonomi Nasional untuk penyelamatan dan menumbuhkan kembali usaha para pelaku UMKM yang terdampak pandemi Covid-19.
“Fokus utama pertumbuhan bisnis BRI tetap di segmen UMKM, dimana akan terus kita dorong hingga 85 persen namun untuk bisnis lain akan tetap dorong untuk tumbuh positif,” pungkas Listiarini.
(*)
Advertisement