Erick Thohir Dukung Penuh Integrasi Data Layanan Kesehatan di Sektor Transportasi

Erick Thohir mengatakan, BUMN sendiri terus komitmen dalam memberikan pelayanan baik di seluruh sektor transportasi.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Jul 2021, 20:34 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2021, 20:33 WIB
Erick Thohir
Ketua Pelaksana Komite Penanggulangan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir membahas perlindungan tenaga kesehatan dari paparan COVID-19 dalam pertemuan dengan IDI di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (3/9/2020). (Dok Tim Komunikasi Komite Penanganan COVID-19)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mendukung penuh upaya integrasi data untuk layanan kesehatan di sektor transportasi udara. Integrasi data menjadi satu kesatuan untuk ke depan memastikan program-program pemerintah agar tepat sasaran.

"Kami dari Kementerian BUMN tentu terus mendukung daripada integrasi data karena kita yakini integrasi data ini sangat penting," kata Erick dalam konferensi pers Integrasi Aplikasi Layanan Kesehatan Transportasi Udara, Minggu (4/7/2021).

Erick mengatakan, BUMN sendiri terus komitmen dalam memberikan pelayanan baik di seluruh sektor transportasi.

Baik di bandara, kereta api, pelabuhan, bus dan lain-lainnya. Ke depan dia ingin seluruh sektor transportasi bisa terkoneksi dalam satu data.

"Karena ini bagian juga kita menjaga daripada customer experience supaya mereka tidak bingung dalam arti perjalanan mereka sehari-hari untuk rakyat ataupun dari turis dari luar," jelas dia.

 

Saksikan Video Ini

PPKM Darurat

Vaksinasi Covid-19 Nakes Lansia Tahap Pertama
Petugas medis menunjukkan jarum suntik dan vaksin Covid-19 di Puskesmas Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/2/2021). Kementerian Kesehatan memulai vaksinasi Sinovac untuk tenaga kesehatan di atas 60 tahun setelah BPOM mengeluarkan izin penggunaan vaksin untuk lansia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Di sisi lain, Erick juga mendukung upaya daripada syarat perjalanan untuk menggunakan kartu vaksinasi.

Menurutnya ini menjadi satu kesatuan juga dalam memantau perjalanan selama masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat.

"Tidak kalah penting tadi adalah yang namanya paspor daripada vaksin dan lain-lain menjadi satu kesatuan sehingga kita bisa memantau dan memastikan ketepatan data-data untuk kita menangani daripada situasi pandemi covid," tandasnya.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya