KSK Insurance Cetak Laba Bersih Rp 4,12 Miliar di Kuartal II 2021

PT KSK Insurance Indonesia mencatatkan laba bersih Rp 4,12 miliar pada kuartal II 2021

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Agu 2021, 22:04 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2021, 13:45 WIB
20160217-Ilustrasi Asuransi-iStockphoto
Ilustrasi Asuransi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - PT KSK Insurance Indonesia mencatatkan laba bersih Rp4,12 miliar pada kuartal II 2021. Angka ini membaik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya di mana perusahaan mengalami kerugian Rp 3,84 miliar.

"Pertumbuhan pendapatan premi bruto yang menyentuh dua digit menjadi salah satu penopang kinerja perusahaan," kata Presiden Direktur PT KSK Insurance Indonesia Dato' Sharifuddin Wahab dikutip dari Antara, Kamis (5/8/2021).

Pendapatan premi bruto perseroan tumbuh sebesar 17,61 persen menjadi Rp199,19 miliar pada kuartal II-2021 dari Rp169,36 miliar pada kuartal II-2020.

Sementara itu, aset perusahaan tumbuh sebesar 0,97 persen (year to date) menjadi Rp565,43 miliar pada kuartal II-2021 dibandingkan akhir Desember 2020 yang tercatat sebesar Rp560 miliar.

Sharifuddin Waha menyatakan, pertumbuhan laba juga didukung dengan adanya program-program yang terus diluncurkan perseroan, terutama dalam semester pertama tahun ini.

"Dalam enam bulan terakhir, kami sudah meluncurkan program-program menarik seperti, KSK Peduli MV dan KSK Peduli Rumah," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Keuangan PT KSK Insurance Indonesia Suharjo Lumbanraja mengatakan kontribusi terbesar pada pendapatan premi bruto perusahaan berasal dari asuransi kendaraan bermotor dan properti yang masing-masing memberikan kontribusi sebesar 33 persen.

"Lalu disusul asuransi kesehatan sebesar 14 persen, asuransi rekayasa sebesar 11 persen, lalu asuransi pengangkutan 7 persen dan asuransi aneka 2 persen," ujar Suharjo.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tumbuh Positif di Tengah Pandemi

Ilustrasi Asuransi (iStockphoto)
Ilustrasi Asuransi (iStockphoto)

Sepanjang 2020 lalu, KSK Insurance juga berhasil membukukan pertumbuhan positif di tengah pandemi yang melanda Indonesia dan dunia.

Tercatat, KSK Indonesia berhasil membukukan pertumbuhan premi bruto sebesar 18 persen dibandingkan kinerja perseroan pada 2019, di tengah industri asuransi umum yang tumbuh negatif di angka 3,6 persen

KSK Indonesia memiliki portofolio bisnis asuransi yang kontribusi dari masing-masing produknya sepanjang 2020 meliputi kendaraan bermotor sebesar 47,7 persen, properti sebesar 28 persen, kesehatan sebesar 16,8 persen, pengangkutan sebesar 5,6 persen, kecelakaan umum sebesar 1 persen, dan konstruksi atau rekayasa sebesar 0,9 persen.

Sementara dari sisi sumber bisnis, pendapatan premi bruto terbesar berasal dari agen sebesar 55 persen, broker 37 persen, dan leasing 8 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya