Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mendorong mahasiswa yang tengah menuntut ilmu di enam Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata agar merintis jalan menjadi pengusaha. Sehingga mereka dinilai akan mampu menciptakan lapangan kerja di bidang parekraf.
Enam PTN Pariwisata tersebut di antaranya Politeknik Pariwisata Lombok, Politeknik Pariwisata Medan, Politeknik Pariwisata Palembang, Politeknik Pariwisata Makassar, Politeknik Pariwisata Bali, dan Sekolah Tinggi Pariwisata NHI Bandung.
Baca Juga
"Di tengah pandemi dan sulitnya ekonomi, mahasiswa PTNP harus andal dalam bidang enterpreneur, bukan hanya mencari lapangan kerja setelah lulus, tapi juga menciptakan lapangan kerja,” kata Menparekraf, Sandiaga Uno, dikutip dari keterangannya pada Selasa (24/8/2021).
Advertisement
Sandi mengungkapkan bahwa saat ini ada sekira 34 juta masyarakat yang menggantungkan pendapatannya pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Untuk menjadi pengusaha di tengah pandemi, Menparekraf menyampaikan bahwa mahasiswa harus memiliki niat yang kuat. “Karena jika tidak memiliki niat yang kuat maka mustahil usaha dapat berjalan secara optimal dan sesuai rencana,” tutur Sandiaga Uno.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Permodalan
Selain itu, perlu juga kemampuan untuk menyiapkan modal. Modal yang dimaksud tidak hanya dari sisi finansial, tapi juga dari sisi intelektual terutama literasi digital, modal sosial, dan modal networking yang sangat penting dalam mengembangkan usaha, serta belajar dari pengalaman orang lain dalam membangun usaha.
"Karena enterpreneur itu bukanlah sebuah profesi, melainkan sebuah mindset yang terdiri dari kerja keras, sikap hidup optimistis, inovatif, kreatif, dan yang paling penting menumbuhkan jiwa leadership," kata Sandiaga.
Selain itu, menurut Sandiaga, mahasiswa PTNP sebagai generasi milenial dan generasi Z dapat membantu Kemenparekraf/Baprekraf dalam melakukan promosi pariwisata dengan menjadi duta pariwisata di masing-masing daerah melalui platform media sosial, serta mendukung pariwisata berkelanjutan dengan membantu masyarakat di sekitar destinasi pariwisata untuk menjaga kelestarian alam dan kearifan budaya lokal.
“Dan yang terpenting adalah bagaimana mahasiswa di PTNP ini dapat membantu mengatasi pandemi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, dan disiplin serta turut menyukseskan program vaksinasi agar herd immunity dapat tercapai,” jelas Sandiaga.
Advertisement