Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta lima wilayah super prioritas ditingkatkan untuk sambut acara internasional Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 2022.
Kelima destinasi super prioritas yang dimaksud antara lain, Borobudur (Jawa Tengah), Danau Toba (Sumatera Utara), Labuan Bajo (NTT), Likupang (Sulawesi Utara), dan Mandalika (NTB).
Baca Juga
Rencananya, Indonesia akan menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 yang diselenggarakan di Bali pada 2022.
Advertisement
Rangkaian acara G20 yang dilakukan akan memanfaatkan destinasi pariwisata berkualitas yang dimiliki Indonesia yang bertumpu pada pelestarian lingkungan, pemberdayaan ekonomi masyarakat dan pemuliaan dari nilai tradisional.
“Tujuan utama dalam peningkatan kualitas di 5 DPSP (Destinasi Pariwisata Super Prioritas) berfokus pada peningkatan fasilitas kesehatan, integrasi data berbasis sistem informasi geografis dan ketersediaan infrastruktur,” ujar Menko Luhut.
Kontribusi dari Menteri Lain
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin turut menambahkan bahwa peningkatan dalam aspek kesehatan sudah dilakukan di sebaran puskesmas, dan rumah sakit pada 5 DPSP, serta mempercepat program vaksinasi.
“Vaksinasi di 5 DPSP melalui data Kemenkes, yang sudah tinggi di wilayah Sumatera Utara dan Sulawesi Utara. Sementara yang masih rendah di daerah Jawa Tengah, NTT dan NTB,” jelas Menkes Budi.
Kemudian, Luhut kembali meminta kepada Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate untuk mempercepat meningkatkan fasilitas dari infrastruktur telekomunikasi pada lima titik destinasi tersebut.
Saat ini, data yang sudah tercatat adalah di daerah Mandalika sudah terdapat 74 titik, Labuan Bajo 153 titik, Danau Toba 123 titik, Borobudur 1 titik, dan Likupang 7 titik.
Secara keseluruhan, seluruh kementerian dan lembaga terkait akan berkoordinasi dan bersinergi untuk memastikan percepatan pembangunan dan peningkatan kualitas di kelima DPSP berjalan secara maksimal.
“G20 ini akan menjadi ajang pertunjukan bagi peserta dan wisatawan terhadap destinasi pariwisata berkualitas,” jelas Luhut.
Reporter: Caroline Saskia
Advertisement