Menko Airlangga Jamin Ketersediaan Minyak Goreng Curah di Pasar Tradisional

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meninjau sekaligus meresmikan Pasar Pulung Kencana di Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 12 Feb 2022, 19:30 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2022, 19:30 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berkesempatan untuk meninjau sekaligus meresmikan Pasar Pulung Kencana di Kabupaten Tulang Bawang Barat. (Dok ekon.go.id)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berkesempatan untuk meninjau sekaligus meresmikan Pasar Pulung Kencana di Kabupaten Tulang Bawang Barat. (Dok ekon.go.id)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meninjau sekaligus meresmikan Pasar Pulung Kencana di Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung. Pasar ini baru dibuka kembali setelah selesai renovasi.

Menko Airlangga juga peninjauan pelaksanaan operasi pasar di Pasar Kangkung, Kecamatan Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung. Operasi pasar kali ini terlaksana atas kerja sama Pemerintah dengah beberapa stakeholder seperti Bulog, PT Tunas Baru Lampung, Pinsar Petelur Nasional (PPN), PINTAR/Ciomas, dan Toko Tani Indonesia.

“Kunjungan kali ini juga untuk melihat ketersediaan barang-barang kebutuhan pangan di pasar. Supaya masyarakat bisa menikmati kebijakan harga yang ditetapkan Pemerintah. Minyak goreng di harga Rp 14 ribu, kemudian beras, gula, dan daging juga tersedia dengan harga baik,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/2/2022). 

Komoditas bahan pangan yang dijual pada saat itu antara lain adalah beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, daging ayam beku, bawang merah, bawang putih, cabe merah keriting, cabe rawit merah, dan daging sapi.

Dalam operasi pasar tersebut, Bulog menyediakan beras premium dengan volume 1 ton dengan harga Rp 47 ribu per 5 kg, kemudian gula pasir sebanyak 500 kg dengan harga Rp 10 ribu per kg, bawang merah 250 kg dengan harga Rp 30 ribu per kg, dan bawang putih sebanyak 250 kg dengan harga Rp 20 ribu per kg.

Selanjutnya, minyak goreng disediakan sebanyak 5.000 liter dengan harga Rp 14 ribu per liter oleh PT Tunas Baru Lampung.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Jaga Pasokan dan Harga

FOTO: Penetapan Harga Eceran Tertinggi Minyak Goreng
Pedagang menunjukkan minyak goreng curah di pasar tradisional, Pondok Labu, Jakarta, Rabu (2/2/2022). Minyak goreng masih dijual dengan harga tinggi karena menghabiskan stok lama yang ada. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Menko Airlangga selain berkeliling meninjau bazaar murah yang diadakan stakeholders serta ke beberapa warung yang menjual bahan pokok, juga menanyakan tentang perkembangan penjualan minyak goreng seharga Rp 14 ribu per liter.

“Ke depannya, kita tetap akan dorong harga minyak goreng tetap normal di Rp 14 ribu per liter. Kita juga akan usahakan ketersediaan minyak curah untuk para pedagang di sini, sedangkan kalau minyak non curah sudah ada,” kata Menko Airlangga.

Mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir di Indonesia, pelaksanaan operasi pasar tersebut tetap memberlakukan Protokol Kesehatan yang ketat, seperti penggunaan masker, baik bagi masyarakat pembeli maupun pedagang sebagai penjual.

Masih dalam rangkaian acara operasi pasar di Pasar Kangkung ini juga diadakan Kampanye Makan Telur yang difasilitasi oleh PPN. Setiap pengunjung yang hadir diberikan maksimal dua butir telur. Hal ini salah satunya untuk membantu meningkatkan imunitas masyarakat karena gizinya tercukupkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya