Cerita Erick Thohir: Bisa Jadi Menteri Berkat Sang Ayah

Erick Thohir menilai sosok ayahanda almarhum Mochamad Thohir sebagai pemimpin dan kepala keluarga yang luar biasa.

oleh Arief Rahman H diperbarui 11 Mar 2022, 12:00 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2022, 12:00 WIB
Masjid At-Thohir.
Masjid At-Thohir.

Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir kembali mengisahkan tentang peran seorang ayah baginya dan saudaranya Garibaldi Thohir.

Erick menilai sosok ayahanda almarhum Mochamad Thohir sebagai pemimpin dan kepala keluarga yang luar biasa.

Ungkapan ini disampaikannya di sela-sela peremian Masjid At-Thohir, persembahan dua bersaudara Erick dan Boy Thohir untuk sang ayah. Bahkan, ia menyebut karena kepemimpinan sang ayah, ia bisa menjadi Menteri BUMN seperti saat ini.

Di sisi lain, kesuksesan kakaknya, Boy Thohir pun tak terlepas dari peran sang mendiang ayahnya.

“Kami tentu sebagai keluarga ingin berbakti kepada almarhum, beliau adalah figur luar biasa dan figur pemimpin yang luar biasa untuk kami. Sehingga saya dan kakak saya juga bisa mendapatkan amanah seperti hari ini,” terangnya, mengutip unggahan Instagram @erickthohir, Jumat (11/3/2022).

Melengkapi unggahannya, Erick menyebut Masjid At-Thohir bukan sekadar tempat ibadah. Namun, sekaligus menjadi simbol pesan dari ayahanda.

“Di Masjid At-Thohir, kami membawa amanah Bapak kami: terus mengabdi dan berkontribusi untuk masyarakat,” tulisnya.

“InsyaAllah, Masjid At-Thohir menjadi sarana aktivitas umat. Tempat berputarnya roda ekonomi dan terjalinnya silaturahmi,” imbuh Erick.

Sementara itu, pada kesempatan peresmian masjid At-Thohir di Tapos, Kota Depok, Rabu (9/3/2022) lalu, Boy Thohir sebagai Ketua Yayasan Mochamad Thohir menyebut pembangunan masjid merupakan wujud nyata bakti anak kepada orang tuanya.

“Kami sangat berharap agar masjid At-Thohir ini akan memberi peran penting dan bermanfaat luas, dan juga bisa memakmurkan masyarakat luas seperti pesan almarhum kepada kami,” katanya.

 

Pesan Jokowi

Informasi, masjid ini dirancang dengan gaya arsitektur klasik modern dibangun di atas lahan seluas 2,8 hektare.

Masjid bernuansa putih ini memiliki kapasitas 1.976 orang di area dalam masjid dan 1.395 di fasilitas pendukung plaza serbaguna.

Presiden Joko Widodo berkesempatan menjadi tokoh kunci dalam peresmian masjid At-Thohir ini. Ia berharap kehadiran masjid ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan keislaman, di samping sebagai tempat ibadah umat Islam.

"Menjadi pusat dakwah yang modern, yang mencerdaskan, yang mencerahkan, dan tempat yang teduh untuk menjalin dan mempererat tali silaturahmi, mempererat persaudaraan antarsesama umat manusia, dan berkontribusi untuk membangun peradaban Indonesia yang lebih baik," ujar Jokowi.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya