Suplai Gas Aman, Listrik di Aceh Kembali Normal

power generator di Kilang Arun dapat berjalan kembali. Pasokan gas untuk pembangkit listrik milik PLN di Aceh dan wilayah Sumatera Bagian Utara sudah kembali normal.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 13 Mar 2022, 18:30 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2022, 18:30 WIB
Pertama di Dunia, Pertamina Sulap Terminal Gas LNG Arun
Pertamina mendapatkan kepastian pasokan LNG dari Cheniere Corpus Christi, Amerika Serikat sebanyak 1,5 juta ton.

Liputan6.com, Jakarta - PT Perta Arun Gas berhasil menyelesaikan gangguan akibat adanya kendala power generator di Kilang Arun, Lhokseumawe, Aceh yang terjadi sejak Sabtu 12 Maret 2022 pagi.

Saat ini, suplai listrik dari Kilang Arun sudah kembali normal. Sementara fasilitas regas yang terkendala sudah kembali mengalirkan gas dari hasil regas LNG ke seluruh costumer utamanya ke pembangkit PLN yang ada di Arun maupun Belawan, Sumatera Utara.

Corporate Secretary PAG Hatim Ilwan menyampaikan, power generator di Kilang Arun dapat berjalan kembali. Kemudian pasokan gas yang disalurkan melalui Pipa Ruas Arun-Belawan milik Pertagas untuk pembangkit listrik milik PLN di Aceh dan wilayah Sumatera Bagian Utara sudah kembali normal.

"Sabtu Malam tahapan proses untuk menjalankan peralatan di Kilang Arun sudah selesai dilaksanakan. Kami pun secara intens berkoordinasi dengan stakeholder terkait mengenai hal ini," ujar Hatim, Minggu (13/3/2022).

Hatim menambahkan, selain memastikan pasokan gas ke customer berjalan dengan baik, PAG juga berkomitmen untuk selalu menjaga pasokan gas di wilayah Aceh dan Sumatera Bagian Utara tetap terpenuhi.

"Kami mohon maaf kepada seluruh pihak terkait dampak dari terganggunya power generator ini yang membuat sistem kelistrikan di beberapa wilayah Sumatera Bagian Utara terganggu. Kami pun sedang melakukan evaluasi serta strategi agar hal seperti ini tidak terjadi kembali," tuturnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Aceh Mati Lampu Akibat Gangguan Pasokan di LNG Arun

PLN segera menyelesaikan pengerjaan Gardu Induk Tegangan Extra Tinggi (GITET) Sigli-Ulee Kareng 275 kV (Kilovolt) di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. (Dok PLN)
PLN segera menyelesaikan pengerjaan Gardu Induk Tegangan Extra Tinggi (GITET) Sigli-Ulee Kareng 275 kV (Kilovolt) di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. (Dok PLN)

Sebelumnya, PT PLN (Persero) melaporkan adanya gangguan pada instalasi regasifikasi milik PT Perta Arun Gas (PAG) di Arun telah menyebabkan terhentinya pasokan LNG ke sejumlah pembangkit milik perseroan. Hal ini mengakibatkan sistem kelistrikan Sumatera Bagian Utara kehilangan pasokan listrik sebesar 1.124 megawatt (MW).

General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Aceh Parulian Noviandri menjelaskan, gangguan yang terjadi di fasilitas regasifikasi PAG Arun milik anak usaha PT Pertamina (Persero) pada Sabtu (12/3) pukul 08.30 WIB telah menyebabkan terhentinya pasokan LNG  pada berhentinya pengoperasian PLTMG Arun, MVPP Belawan, MPP Paya Pasir dan PLTG Nanjing.

Ia menekankan tidak ada kerusakan apa pun di seluruh infrastruktur kelistrikan PLN, pemadaman listrik murni terjadi karena terhentinya pasokan LNG.

"PLN bergerak cepat dengan melakukan sejumlah antisipasi untuk mengurangi  dampak pemadaman tersebut ke pelanggan. Kami mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyaman para pelanggan yang mengalami pemadaman listrik," ungkap Parulian dalam keterangan tertulis, Minggu (13/3/2022).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya