Liputan6.com, Jakarta Bank Indonesia kembali membuka layanan penukaran uang jelang Lebaran 2022. Ini menjadi tradisi yang dilakukan sejumlah masyarakat Indonesia jika ingin mudik lebaran atau pulang kampung.
Bagi masyarakat yang ingin melakukan penukaran uang tunai jelang Lebaran, BI telah mempersiapkan 2 (dua) bentuk layanan, yaitu:
Baca Juga
1. Penukaran uang di Perbankan, mulai 4-29 April 2022.Â
Advertisement
BI bersinergi dengan perbankan nasional menyiapkan 5.013 titik penukaran di bank di seluruh Indonesia, bertambah 8 persen dari tahun lalu.
2. Penukaran uang di Mobil Kas Keliling Bank Indonesia, mulai tanggal 4 April 2022.
Penukaran uang melalui kas keliling BI kembali hadir setelah vakum dua tahun akibat pandemi. Guna menghindari kerumunan, masyarakat diharapkan memesan penukaran terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR (https://pintar.bi.go.id) sebelum hadir ke lokasi kas keliling. Lebih lanjut mekanisme pemesanan melalui aplikasi PINTAR dapat dilihat di sini.
"BI mengajak masyarakat untuk berperilaku belanja bijak sesuai kebutuhan, berhemat, dan merawat Rupiah guna mendorong kesadaran masyarakat untuk semakin Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah, kata Deputi Gubernur BI, Aida S. Budiman, Senin (4/4/2022).
"Bank Indonesia juga senantiasa berkoordinasi dengan perbankan dan lembaga terkait untuk memberikan layanan sistem pembayaran tunai dan nontunai guna mendukung kelancaran transaksi di masyarakat selama Ramadhan dan Idulfitri 1443 H," pungkasnya.
Hadapi Ramadhan dan Lebaran, BI Siapkan Uang Tunai Rp 175,26 Triliun
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut bulan suci Ramadhan dan Idulfitri 1443 H,  Bank Indonesia (BI) menyediakan uang tunai sebesar Rp175,26 triliun, naik 13,42 persen dari tahun sebelumnya.
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Aida S. Budiman mengatakan, langkah BI tersebut juga dilakukan seiring momentum pertumbuhan ekonomi yang terus berlanjut serta untuk mengantisipasi peningkatan transaksi masyarakat sejalan dengan pandemi yang mulai terkendali.
"Pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan peningkatan aktivitas masyarakat saat Ramadhan dan Idulfitri diperkirakan meningkatkan aktivitas ekonomi dan pembayaran sehingga membutuhkan peningkatan layanan sistem pembayaran tunai dan nontunai," kata Erwin, Senin (4/4/2022).
Selain menyiapkan uang tunai, BI juga terus mendorong masyarakat untuk memanfaatkan pembayaran non tunai.
Advertisement