5 Fakta Tiket Masuk Candi Borobudur Naik Jadi Rp 750 Ribu

Pemerintah akan menaikkan harga tiket masuk Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. rencana kenaikan harga tiket Candi Borobudur ini diungkap oleh Menko Luhut Binsar Pandjaitan.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 06 Jun 2022, 09:00 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2022, 09:00 WIB
FOTO: Suasana Khidmat Perayaan Tri Suci Waisak di Candi Borobudur
Suasana saat umat Buddha melaksanakan rangkaian perayaan Tri Suci Waisak 2566 BE/2022 di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Senin (16/5/2022). Setelah sempat ditiadakan selama dua tahun akibat pandemi COVID-19, perayaan Tri Suci Waisak kembali digelar dan diikuti ribuan umat Buddha dari berbagai daerah secara khidmat. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, tiket masuk ke kawasan wisata Candi Borobudur akan dinaikkan.

Selain itu, Luhut menjelaskan, semua turis juga nantinya harus menggunakan tour guide dari warga lokal sekitar kawasan Borobudur. Pernyataan ini diunggah dalam akun instagram @luhut.pandjaitan pada 4 Juni 2022.

Berikut ini isi resmi unggahan Menko Luhut soal kenaikan tiket masuk Candi Borobudur:

"Sambatan dalam bahasa jawa yang berarti gotong royong adalah prinsip yang kami pakai untuk bersama-sama mengembangkan konsep Candi Borobudur sebagai laboratorium konservasi cagar budaya bertaraf internasional. Dalam kunjungan pagi ini saya kembali menekankan sinergi antara konservasi dan pariwisata melalui mekanisme “’single authority agency" sehingga Borobudur bukan hanya menjadi salah satu dari lima destinasi wisata super prioritas, tetapi juga destinasi wisata berkualitas.

Saya juga memastikan penerapan prinsip ekonomi biru, hijau, dan sirkular sudah mulai diterapkan sesuai dengan arahan Presiden @jokowi. Maka dari itu, mulai hari ini akan dilaksanakan uji coba penggunaan bus listrik sebagai shuttle bus kendaraan pariwisata. Rute perjalanan shuttle bus ini meliputi Borobudur-Malioboro-Prambanan. Dengan menggunakan kendaraan listrik dan EBT, saya rasa akan semakin mempertegas komitmen Indonesia dalam penggunaan energi ramah lingkungan.

Kami juga sepakat dan berencana untuk membatasi kuota turis yang ingin naik ke Candi Borobudur sebanyak 1200 orang per hari, dengan biaya 100 dollar untuk wisman dan turis domestik sebesar 750 ribu rupiah. Khusus untuk pelajar, kami berikan biaya 5000 rupiah saja. Sedangkan untuk masuk ke Kawasan Candi akan akan tetap mengikuti harga yang sudah berlaku.

Langkah ini kami lakukan semata-mata demi menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara.Semua turis juga nantinya harus menggunakan tour guide dari warga lokal sekitar kawasan Borobudur, ini kami lakukan demi menyerap lapangan kerja baru sekaligus menumbuhkan sense of belonging terhadap kawasan ini sehingga rasa tanggung jawab untuk merawat dan melestarikan salah satu situs sejarah nusantara ini bisa terus tumbuh dalam sanubari generasi muda di masa mendatang."

Tentu saja, rencana kenaikan harga tiket masuk Candi Borobudur ini mendapat banyak tanggapan. Dirangkum liputan6.com, Senin (6/6/2022), berikut ini fakta-fakta mengenai kenaikan tiket masuk Candi Borobudur:

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

1. Tarif yang Berlaku Saat Ini

FOTO: Suasana Khidmat Perayaan Tri Suci Waisak di Candi Borobudur
Suasana saat umat Buddha melaksanakan rangkaian perayaan Tri Suci Waisak 2566 BE/2022 di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Senin (16/5/2022). Setelah sempat ditiadakan selama dua tahun akibat pandemi COVID-19, perayaan Tri Suci Waisak kembali digelar dan diikuti ribuan umat Buddha dari berbagai daerah secara khidmat. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Pemerintah akan menaikkan harga tiket masuk Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. rencana kenaikan harga tiket Candi Borobudur ini diungkap oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

"Dengan biaya USD 100 untuk wisman (wisatawan manca negara) dan turis domestik sebesar Rp 750 ribu. Khusus untuk pelajar, kami berikan biaya Rp 5.000 saja," tulis Menko Luhut Binsar Pandjaitan dalam akun instagaram @luhut.pandjaitan, seperti dikutip pada Minggu (5/6/2022).

Luhut menjelaskan, langkah pemerintah mendongkrak harga tiket masuk ke Candi Borobudur ini dilakukan semata-mata demi menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara.

Harga tiket masuk Candi Borobudur sebesar Rp 750 ribu untuk wisatawan domestik dan USD 100 untuk wisman tersebut jauh di atas harga yang diterapkan saat ini.

Dikutip dari laman borobudurpark yang dikelola oleh PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero), harga tiket masuk Candi Borobudur untuk wisatawan domestik sebesar Rp 50 ribu untuk orang dewasa. Sedangkan untuk anak-anak sebesar Rp 25 ribu.

Sedangkan untuk wisatawan mancanegara yang rencananya akan naik menjadi USD 100 atau kurang lebih Rp 1,4 juta, saat ini dibanderol USD 25 atau sekitar Rp 350 ribu untuk dewasa. Untuk tiket wisman anak-anak dipatok USD 15 atau kurang lebih Rp 210 ribu.

 

2. Riuh Komentar Warganet

FOTO: Suasana Khidmat Perayaan Tri Suci Waisak di Candi Borobudur
Sejumlah biksu melaksanakan rangkaian perayaan Tri Suci Waisak 2566 BE/2022 di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Senin (16/5/2022). Setelah sempat ditiadakan selama dua tahun akibat pandemi COVID-19, perayaan Tri Suci Waisak kembali digelar dan diikuti ribuan umat Buddha dari berbagai daerah secara khidmat. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Wacana menaikkan harga tiket masuk Candi Borobudur pun langsung menuai komentar warganet. Pantauan Tekno Liputan6.com di Twitter, banyak dari warganet yang tak setuju dengan rencana ini, namun tak sedikit pula yang berpendapat berbeda.

"Waktu masuk Candi Borobudur Tahun 2016 harga tiketnya 35.000, itupun aku rasa mahal. Terus yg jualan disitu sepi pembeli. Gimana kalau dinaikin jadi 750.000? Ya dikira2 aja pak kalau mau naikin harga, jangan sampai kaya gitu harganya," tulis seorang warganet.

"Indonesia memang ditagih untuk bikin visitor management plan. Sementara BCO juga harus ngitung berapa sih kapasitas aman sebenarnya Borobudur. Ini ndak tahu udah ada atau belum. Naikkan tiket memang salah satu strategi dlm visitor management plan, tp sbtlnya banyak hal lain," komentar warganet lainnya.

"Selamat tinggal borobudur, menjadi sarang hantu ,semua yg bisa diolah olah terus biar bangsa ini hancur dan bangkrut," timpal yang lainnya.

"Agak bingungin statementnya. 750K itu buat naik sampai ke Candi Borobudurnya, apa keseluruhan area? Borobudur tuh luas, ada pelatarannya. Baru naik tangga gitu. Sekarang tarifnya 50K, tapi pengunjung udah ga boleh naik ke area candinya. Cuman sampe pelataran," tulis seorang warganet yang merasa bingung.

Sebelumnya, Luhut menjelaskan, langkah pemerintah mendongkrak harga tiket masuk Candi Borobudur ini dilakukan semata-mata demi menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara. 

3. Kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Ribuan Lampion Hiasi Malam Waisak di Candi Borobudur
Biksu saat memimpin doa sebelum pelepasan lampion sebagai tanda puncak perayaan Tri Suci Waisak 2566 BE/2022 di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tegah, Senin (16/05/2022) malam. Sebanyak 2022 lampion diterbangkan oleh biksu, umat Buddha serta wisatawan sebagai simbol harapan dan perdamaian untuk dunia. (merdeka.com/Iqbal S.Nugroho)

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, harga tiket Rp 750 ribu tersebut bagi mereka yang ingin naik ke Candi Borobudur.

Menurut dia, harus ada pembatasan bagi mereka yang ingin naik ke Candi Borobudur, agar tetap menjaga kondisinya.

"Tiket untuk naik ke candi. Harus ada pembatasan orang naik ke candi. Agar bisa menjaga kondisi candi," tutur Ganjar kepada Liputan6.com, Minggu (5/6/2022).

Menurut Ganjar, aturan pengendalian jumlah pengunjung Candi Borobudur setiap harinya memang dapat mengambil berbagai langkah. Salah satunya lewat kenaikan tarif tiket destinasi wisata.

"Banyak aturan yang bisa dibuat untuk mengendalikan pengunjung, soal transportasi menuju EV, soal pengelolaan lingkungan, event, sampah, bangunan dan tarif," kata Ganjar.

Dia pun menjamin, siapapun tetap bisa menikmati wisata di Candi Borobudur. "Sangat bisa," kata Ganjar.

 

4. Pengusaha Travel: Siapa yang Beli?

Ribuan Lampion Hiasi Malam Waisak di Candi Borobudur
Peserta menerbangkan lampion sebagai tanda puncak perayaan Tri Suci Waisak 2566 BE/2022 di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tegah, Senin (16/05/2022) malam. Setelah sempat ditiadakan selama pandemi, pelepasan ribuan lampion di Pelataran Candi Borobudur pada Waisak tahun ini kembali diselenggarakan. (merdeka.com/Iqbal S.Nugroho)

Wakil Ketua Umum Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA), Budijanto Ardiansyah, mengkritisi rencana Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, yang akan menaikan tarif masuk Candi Borobudur untuk wisatawan domestik menjadi Rp 750 ribu per orang.

Banderol harga tersebut melonjak drastis dari yang tadinya Rp 25 ribu per orang untuk pengunjung anak usia 3-10 tahun, dan Rp 50 ribu per orang untuk dewasa.

Sementara harga tiket untuk wisatawan mancanegara (wisman) masuk Borobudur bakal naik menjadi USD 100 per wisman dari sebelumnya USD 12 untuk anak-anak, dan USD 25 untuk dewasa.

Budijanto pun sanksi, wisatawan domestik mampu memenuhi kenaikan tarif tiket masuk Candi Borobudur yang disebut cukup gila ini. Sehingga angka kunjungan ke sana terancam bakal terpangkas.

"Dengan situasi saat ini dimana baru menuju ke endemi pasti akan turun drastis. After effect pasti akan terjadinya penurunan kunjungan ke Borobudur," ujar dia kepada Liputan6.com, Minggu (5/6/2022).

Imbasnya, minat pelaku usaha industri pariwisata untuk membuka jasa travel ke sana pun semakin menyusut. Budijanto mengatakan, bukan tidak mungkin Candi Borobudur nantinya bakal hilang dalam daftar sebagai salah satu tujuan destinasi wisata.

"Ini juga akan mematahkan semangat wisatawan yg akan berkunjung ke Borobudur. Para tur operator bukan tidak mungkin akan menghilangkan kunjungan ke Borobudur, karena akan membuat harga paket menjadi sangat tinggi," tuturnya.

 

 

 

5. Penjelasan Lengkap Direktur Utama Taman Wisata Candi Borobudur

FOTO: Menikmati Keindahan Candi Borobudur saat Sunrise
Pemandangan Candi Borobudur saat matahari terbit atau sunrise di Punthuk Setumbu, Karangrejo, Magelang, Jawa Tengah, Senin (16/5/2022). Punthuk Setumbu menjadi destinasi favorit di Jawa Tengah, terlebih saat libur Waisak yang terkenal dengan keindahan alam Candi Borobudur dan sekitarnya saat matahari terbit. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Direktur Utama Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero) Edy Setijono menjelaskan secara detail mengenai wacana kenaikan harga tiket masuk Candi Borobudur tersebut. Tarif seharga Rp 750 ribu per orang bagi turis lokal hanya untuk menaiki Candi Borobudur.

"Sementara itu, itu kan tiket untuk naik ke candi. Tiket regulernya masih tetap sama untuk wisnus Rp 50 ribu , untuk wisman USD 25. Hanya tiket untuk ini berlaku cuma sampai pelataran candi saja," kata Edy dikutip dari Antara, Minggu (5/6/2022).

Keputusan harga tiket menaiki bangunan candi sebesar Rp 750 ribu untuk wisatawan lokal USD dan 100 untuk wisatawan mancanegara ditetapkan melalui rapat koordinasi dengan pemerintah pusat.

Dia menjelaskan alasan ditetapkannya harga tiket masuk Candi Borobudur tersebut dikarenakan adanya sistem kuota per hari bagi yang diperbolehkan naik ke atas Candi Borobudur. Pemerintah menetapkan kuota yang diperbolehkan naik ke atas candi hanya 1.200 orang per hari.

Penetapan kuota tersebut bertujuan untuk melindungi bangunan Candi Borobudur atau konservasi demi menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara.

 

Pengikisan

Edy mengungkapkan bahwa bangunan Candi Borobudur mulai mengalami penurunan dan pengikisan yang diduga diakibatkan oleh adanya beban berlebih akibat kunjungan wisatawan.

Sebelum pandemi Covid-19, kunjungan wisatawan yang menaiki bangunan Candi Borobudur rata-rata sekitar 10 ribu orang per hari. Selama pandemi, pengelola menutup akses naik ke Candi Borobudur dan kunjungan wisatawan hanya terbatas sampai ke pelataran atau halaman candi.

Edy menjelaskan penetapan harga naik ke candi atas dasar pertimbangan kuota 1.200 orang per hari dimaksudkan agar pengunjung yang ingin menaiki candi harus orang yang bersungguh-sungguh dan berkepentingan.

"Artinya apa, orang yang mau naik ke candi harus betul-betul orang yang berkepentingan naik ke candi. Kalau orang mau foto-foto nggak usah naik ke candi, di bawah saja. Jadi itulah tujuannya. Jadi orang naik ke candi karena dia sudah membayar mahal, saya kira dia akan sungguh-sungguh, dia akan belajar, dia akan mempelajari. Tapi kalau cuma foto-foto rugi kan bayar Rp750 ribu, di bawah saja. Karena ada aspek konservasi tadi," katanya.

 

Infografis Candi Prambanan
Infografis Candi Prambanan (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya