Tingkatkan Produktivitas, Kementan Realisasikan RJIT untuk Petani di Kendari

Kementerian Pertanian memberikan dukungan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

oleh Fachri pada 06 Nov 2022, 09:30 WIB
Diperbarui 06 Nov 2022, 09:29 WIB
Mentan SYL Optimis Produksi Pertanian Jeneponto Meningkat dengan IP300
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Desa Kayuloe Timur, Kecamatan Tulatea, Kabupaten Jeneponto Minggu, 15 Mei 2022.

Liputan6.com, Kendari Dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian, Kementerian Pertanian terus memberikan dukungan kepada para petani. Salah satu dukungan yang diberikan adalah Rehabilitasi Irigasi Terier atau RJIT di Desa Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari.

Menurut Menteri Pertanian SYL, dukungan tersebut bertujuan untuk memastikan lahan pertanian mendapatkan air yang cukup.

"Air adalah bagian penting dalam pertanian. Untuk itu, Kementerian Pertanian memberikan dukungan berupa RJIT untuk memastikan lahan-lahan pertanian bisa mendapat air yang mencukupi," katanya.

Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil menjelaskan bahwa RJIT merupakan infrastruktur pertanian yang penting dalam menyediakan air untuk lahan pertanian.

"RJIT merupakan kegiatan untuk mendukung atau membenahi saluran tersier irigasi yang terganggu," katanya.

"Dengan RJIT, fungsi irigasi tersebut semakin maksimal. Bahkan, jangkauannya semakin diperluas," tambahnya.

Ia pun menambahkan bahwa RJIT dapat mendukung peningkatan produktivitas dan indeks pertanaman, selain meningkatkan luas lahan untuk ditanam.

Salah satu kegiatan RJIT Kementan dilakukan pada Kelompok Tani Samaturu II di Desa Baruga. RJIT sepanjang 135 meter dapat mengaliri hingga 50 Hektare. 

“Untuk memastikan seluruh lahan bisa mendapatkan air yang mencukupi, Kita melakukan rehabilitasi jaringan irigasi, khususnya pada jaringan tersier," ungkapnya.

"Rehabilitasi yang dilakukan ini harus terus dijaga agar dapat dipastikan air selalu tersedia hingga ke lahan," tutupnya.

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya