Intip Berbagai Pilihan Rayakan Valentine Day di Hotel Tangerang

Jelang momen Valentine Day, sejumlah hotel dan restoran di kawasan Tangerang, berlomba menawarkan paket perayaan bareng orang terkasih.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 10 Feb 2023, 19:15 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2023, 19:15 WIB
Sejumlah hotel dan restoran di kawasan Tangerang, berlomba menawarkan paket Hari Valentine. Salah satunya The Springs.
Sejumlah hotel dan restoran di kawasan Tangerang, berlomba menawarkan paket Hari Valentine. Salah satunya The Springs.

Liputan6.com, Jakarta Jelang momen hari kasih sayang Valentine, sejumlah hotel dan restoran di kawasan Tangerang, berlomba menawarkan paket perayaan bareng orang terkasih. Perayaan Valentine Day ini mulai dari dinner romantis hingga menikmati spa bareng pasangan.

Berbagai pelonggaran aturan pandemi COVID-19 dimanfaatkan sejumlah hotel dan restoran di kawasan Tangerang untuk membuat paket lengkap berbagai momen perayaan. Setelah kemarin menarik perhatian untuk perayaan pergantian tahun, pada Februari ini, pasangan suami istri ataupun orang terkasih, disediakan tempat untuk merayakan momen Valentine pada 14 Februari mendatang.

Di kawasan Summarecon Serpong misalnya, ada restoran yang mengklaim bisa menawarkan dinner romantis dengan pemandangan matahari terbenam atau sunset, seperti menyaksikan matahari terbenam di dekat danau, ditambah kehangatan live music.

"Dimulai dengan romantic candle light dinner, ini ada 38 meja dan sudah terisi penuh. Uniknya bukan hanya pasangan, tapi dimanfaatkan oleh mereka yang mau makan malam bersama keluarga," tutur Donal Gustaman, Club Manager The Springs, Kamis (9/2/2023).

Menurutnya, restoran tersebut menghidangkan menu set makan khas bintang lima. Mulai dari makanan pembuka, sajian utama, hingga hidangan penutup. Semuanya dihidangkan eksklusif di atas meja makan para tamu.

 

Swiss-Belhotel Serpong

Sejumlah hotel dan restoran di kawasan Tangerang, berlomba menawarkan paket Hari Valentine. Salah satunya The Springs.
Sejumlah hotel dan restoran di kawasan Tangerang, berlomba menawarkan paket Hari Valentine. Salah satunya The Springs.

Sementara, hotel berbintang di Tangerang pun tak mau kalah. Swiss-Belhotel Serpong misalnya, yang menghadirkan makan malam dan juga paket menginap dengan dekorasi nan-romantis, yang disiapkan di dalam kamar, bak honeymoon.

Dimana kamar dihias dengan rangkaian bunga mawar, hiasan handuk berbentuk angsa (Swan towel), dan juga dilengkapi dengan satu paket hand bouquet. Untuk makan malam, dimulai dari makanan pembuka, hidangan utama, hingga penutup.

“Dengan paket romantic valentine ini, kami ingin membawa tamu merasakan sensasi makan malam yang intimate sesungguhnya. Dengan dekorasi kamar yang romantis, dimana tamu dapat menikmati makan malam yang dihidangkan secara eksklusif oleh tim kami, tentu akan menjadi moment yang sangat berkesan”, ungkap Bangkit Ciptadi, General Manager Swiss-Belhotel Serpong.

Selain itu, jika ingin menikmati makan malam tanpa menginap, pengunjung bisa makan malam romantis yang akan diadakan pada tanggal 14 Februari. Dimana kegiatan ini diadakan di Swiss-CafeTM Restaurant dengan hidangan buffet atau prasmanan.

Mengapa Valentine Dirayakan Setiap 14 Februari? Simak Sejarahnya

Ilustrasi Hari Valentine. (Unsplash)
Ilustrasi Hari Valentine. (Unsplash)

Banyak orang yang merayakan hari Valentine pada 14 Februari setiap tahunnya, tapi hanya tahu bahwa hari tersebut merupakan hari kasih sayang sedunia saja.

Terdapat hal menarik dari perayaan hari Valentine ini, yakni orang-orang di seluruh dunia kompak memberikan pasangan mereka kado sebagai bentuk perayaan.

Namun, tak banyak yang tahu juga terkait sejarah yang berhubungan dengan pertanyaan mengapa hari Valentine dirayakan setiap 14 Februari?

Lantas ada kejadian apa pada masa lalu hingga seluruh orang memeringati hari tersebut? Simak berikut alasan hari Valentine dirayakan setiap 14 Februari setiap tahunnya.

Dilansir dari History, hari Valentine berasal dari kisah pendeta Roma pada abad ketiga, pendeta tersebut bernama Santo (St.) Valentine.

Kala itu Kaisar Claudius II membuat aturan larangan bagi pria untuk menikah di usia muda. Ia memiliki alasan politis akan hal tersebut, yakni pria lajang di usia produktif sangat cocok dijadikan prajurit.

Hal tersebut lantas membuat Pendeta St Valentine geram hingga dirinya menantang keputusan sang Kaisar. Lantaran keputusan yang telah dibuat dianggap tidak adil.

Gerakan Sembunyi

Ilustrasi Hadiah Hari Valentine
Ilustrasi hadiah Hari Valentine. (dok. Pixabay.com/waichi2021)

Kemudian Pendeta St Valentine melakukan gerakan secara sembunyi-bunyi, tanpa diketahui Kaisar. Ia lantas menyelenggarakan prosesi pernikahan untuk pasangan muda yang siap untuk menikah.

Nahasnya, penentangan tersebut diketahui oleh Kaisar. Alhasil, Valentine pun dikuhum mati pada 14 Februari 270 M.

Hari kematian Pendeta St Valantine ini menjadi awal peringatan hari Valentine yang dirayakan setiap 14 Februari setiap tahunnya.

 

Infografis Wakil Rakyat Isolasi Mandiri di Hotel Berbintang. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Wakil Rakyat Isolasi Mandiri di Hotel Berbintang. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya