Kilang Pertamina Dumai Meledak, Stok BBM di Sumatera Aman

Stok bahan bakar minyak (BBM) Nasional, khususnya wilayah Sumatera Bagian Utara, dalam keadaan aman pasca Kilang Pertamina Dumai meledak dan terbakar

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Apr 2023, 11:00 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2023, 11:00 WIB
Mengintip Kilang Minyak Sei Pakning Milik Pertamina
Area kilang minyak RU II Sei Pakning, Bengkalis, Riau (17/10). Minyak di kilang Sei Pakning memproduksi solar dan gerosin. Solar dan minyak tanah tersebut didistribusikan ke Dumai, pembangkit PLN dan masyarakat sekitar. (Liputan6.com/Yulia)

Liputan6.com, Jakarta PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) Dumai, menyampaikan bahwa stok bahan bakar minyak (BBM) Nasional, khususnya wilayah Sumatera Bagian Utara, dalam keadaan aman. Menyusul, ledakan kilang Pertamina Dumai, Riau, pada Sabtu (1/4) malam.

"Kami pastikan juga bahwa stok BBM Nasional, khususnya wilayah Sumatera Bagian Utara, dalam keadaan aman. Semoga proses recovery dapat berjalan baik sehingga beberapa hari ke depan kondisi operasional kilang sudah dapat berjalan optimal," kata Area Manager Communication, Relations, & CSR RU Dumai, Agustiawan dalam keterangannya, Jakarta, Minggu (2/4/2023).

Akibat dari kejadian ini, terdapat beberapa rumah warga dan rumah ibadah, khususnya yang berdekatan dengan kilang, mengalami kerusakan minor. PT KPI RU Dumai akan segera menanggulangi kerusakan yang terjadi sehingga masyarakat dapat kembali nyaman beraktifitas.

"PT KPI RU Dumai meminta maaf atas kejadian ini. Dan kami akan bertanggung jawab atas kerugian yang terjadi di masyarakat," ujarnya.

Investigasi

Saat ini, proses investigasi penyebab insiden masih dalam proses penyelidikan. Adapun jumlah korban yang mendapatkan first aid karena terkena pecahan kaca bertambah dari 5 orang menjadi 9 orang pekerja di ruang operator dan semuanya sudah kembali ke rumah masing-masing setelah mendapatkan perawatan di RS Pertamina Dumai.

Dijelaskan juga bahwa saat ini PT KPI RU Dumai sedang membentuk Tim Pemulihan/ Recovery yang melibatkan Pemerintah Daerah, Penegak Hukum, serta perwakilan masyarakat untuk mempercepat langkah pemulihan. Pendataan terhadap kerugian di masyarakat pun sedang dalam proses pencatatan. Selain itu PT Kilang Pertamina Internasional RU Dumai juga sudah mensiagakan tim medis untuk melakukan pengecekan kesehatan bagi masyarakat sekitar.

 

Kondisi Kilang Sudah Aman

Penampakan api di Kilang Minyak Putri Tujuh Pertamina Dumai usai terjadi ledakan.
Penampakan api di Kilang Minyak Putri Tujuh Pertamina Dumai usai terjadi ledakan. (Liputan6.com/M Syukur)

Walikota Dumai, Paisal, SKM, MARS, yang melakukan pengecekan langsung ke lapangan mengatakan bahwa kondisi kilang sudah aman terkendali.

"Sudah dibentuk tim yang akan melakukan pendataan kerugian yang dialami masyarakat yang terdiri dari unsur perwakilan masyarakat, pemerintah, aparat penegak hukum dan Pertamina. Pertamina juga sudah menyatakan akan bertanggung jawab terhadap dampak yang timbul," pungkas Paisal.

Melansir laman resmi perusahaan, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) merupakan Subholding Refining & Petrochemical PT Pertamina (Persero) yang merupakan strategic holding company.

PT KPI mengembangkan investasi dan menjalankan bisnis Pertamina terkait pengolahan minyak dan gas bumi serta bahan lainnya menjadi produk-produk bahan bakar, pelumasan, petrokimia dan farmasi yang bernilai tinggi serta pengembangan bisnis pengolahan dan petrokimia dalam rangka memenuhi kebutuhan produk olahan dan petrokimia sesuai perkembangan pasar.

Imbas Kilang Pertamina Dumai Meledak: Plafon Rumah Warga Runtuh hingga Dinding Retak

Penampakan kobaran api usai ledakan kilang minyak Pertamina Dumai pada Sabtu malam.
Penampakan kobaran api usai ledakan kilang minyak Pertamina Dumai pada Sabtu malam. (Liputan6.com/M Syukur)

Kilang minyak Pertamina di Dumai, Riau meledak pada Sabtu malam, 1 April 2023, sekitar pukul 22.40 WIB. Ledakan kilang Pertamina Dumai ini menimbulkan sejumlah kerusakan rumah warga.

Dilansir dari Antara, Minggu (2/4/2023), banyak warga melaporkan terdengar bunyi letupan keras berdentum dan menggetarkan perabotan rumah. Dilaporkan juga ledakan terdengar juga sampai ke Pulau Rupat.

Masjid Takwa di Jalan Sudirman Dumai juga terdampak akibat insiden di dalam kilang minyak Dumai ini.

"Plafon rumah warga di belakang kilang minyak juga banyak yang runtuh, dan dinding retak retak, kaca rumah pecah," kata Alex, warga setempat.Sementara itu, Humas Pertamina Dumai Agustiawan saat dikonfirmasi wartawan mengaku belum bisa menyampaikan keterangan dan segera menyiapkan pernyataan resmi terkait hal itu. "Kami belum tahu persis. Nanti kami sampaikan rilisnya," kata Agus.

5 Korban Dilarikan ke RS

Agus mengatakan lima orang yang terdampak di ruang operator dan saat ini telah dibawa ke RS Pertamina Dumai untuk memperoleh perawatan terbaik.

"Kondisi pekerja terdampak tersebut saat ini stabil," katanya.

Saat ini Tim Keadaan Darurat Pertamina telah berhasil atasi kejadian di area gas compressor Kilang minyak Pertamina Dumai. Kebakaran telah dapat dikendalikan pada Sabtu malam sekitar pukul 22.54 WIB.

Cari Penyebabnya

Agustiawan mengatakan saat ini operasional kilang di unit terdampak dihentikan sementara untuk memastikan keamanan di lokasi. Sementara unit lain tetap beroperasi secara normal.

Untuk penyebab kejadian kilang Pertamina Dumai meledak sendiri hingga saat ini masih belum diketahui. "Saat ini Tim terus fokus untuk memastikan kondisi aman. Pertamina Kilang Dumai juga terus melakukan pemantauan untuk memastikan agar masyarakat di sekitar kilang tidak terdampak oleh kejadian ini," kata Agustiawan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya