Pembangunan IKN Dapat Pasokan 50 Ribu KL BBM Solar Nonsubsidi

Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim) memerlukan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM), salah satunya disediakan oleh PT Sumber Buana Group.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 29 Jan 2024, 11:30 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2024, 11:30 WIB
Hingga saat ini progres konstruksi infrastruktur dasar IKN Nusantara Tahap 1 telah mencapai 62,65%. (Dok Kementerian PUPR)
Hingga saat ini progres konstruksi infrastruktur dasar IKN Nusantara Tahap 1 telah mencapai 62,65%. (Dok Kementerian PUPR)

Liputan6.com, Jakarta Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim) memerlukan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM), salah satunya disediakan oleh PT Sumber Buana Group.

President Director PT Sumber Buana Group, Teddy Chendra. Tan mengatakan, dukungan perusahaan dilakukan dengan cara menyuplai material alam serta Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar Non Subsidi kepada beberapa perusahaan, salah satunya dengan PT Waskita Beton Precast Tbk dan PT Brantas Abipraya (Persero).

“PT Sumber Buana Group berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam membangun IKN Nusantara dengan pengadaan material alam serta BBM solar kepada konsumen. Perusahaan kami sudah berpengalaman lebih dari 25 tahun untuk mensuplai hasil bumi tersebut,” kata Teddy, Senin (29/1/2024).

Pada tahun ini, perusahaan komitmen untuk mensuplai BBM solar non subsidi untuk mendukung pembangunan IKN sebesar 50 ribu Kilo Liter (KL), selain itu juga memasokmaterial alam jenis batu boulder, batu split dan pasir sebanyak 700 ribu m3.

“Alat-alat itu untuk investasi jangka panjang perusahaan untuk mendukung suplai hasil bumi kepada rekanan. Khusus di tahun ini untuk mendukung pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur,” jelas Teddy.

Teddy mengungkapkan, pada tahun ini, perusahaan menganggarkan capedital expenditure (capex) senilai sekitar Rp 100 miliar. Rencananya, dana tersebut akan digunakan perusahaan untuk membeli 2 unit tongkang 270 Feet beserta Tugboat, ditambah 2 unit SPOB berkapasitas 200 Kilo Liter (KL), serta 20 Unit Mercy Axor Caroseri dengan Tanki 10 KL dan 50 Unit Storage Tank berkapasitas 32 KL.

Pada tahun lalu, perusahaan mendapatkan supporting armada FC dari Jetty Palu ke Jetty IKN sebanyak 46 Kapal dan didukung sewa unit kapal berupa 1 unit tongkang Alorinda 2706 berkapasitas 270 Feet dan 1 Unit tongkang Labroy 230 Feet.

Tak hanya mendukung pembangunan IKN, tahun 2024 ini perusahaan juga mendapatkan kontrak suplai hasil bumi khususnya suplai BBM Solar Non Subsidi untuk pertambangan nikel dan batu bara di Wilayah Sumatera, Kalimantan serta Sulawesi berjumlah total 53 rubu KL.

“Tahun ini perusahaan membidik penjualan atas suplai hasil bumi itu sebesar Rp 1,2 triliun dengan rincian Rp 800 miliar untuk pengadaan solar non subsidi dan Rp 400 miliar untuk pengadaan material alam,” terang Teddy Tan.

Menurut Teddy, Sumber Buana Group selaku perusahaan trading pengadaan hasil bumi merupakan perusahaan yang terpercaya yang dapat diandalkan untuk melayani klien strategis sejak tahun 1980-an.

“Kami berkomitmen menjadi perusahaan penghasil dan penyedia hasil bumi yang terpercaya dengan legalitas pelayanan yang terdepan dengan menciptakan nilai tambah kepada rekanan kami, diantaranya para konsumen, para supplier, serta staff profesional dan investor,” tutup Teddy.

 

IKN Nusantara Bidik Investasi Rp 100 Triliun di 2024

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) terus mengebut pekerjaannya pada proyek Ibu Kota Nusantara (IKN), salah satunya pada pembangunan Jalan Tol IKN Segmen 3B KKT Kariangau - SP. Tempadung.(Foto: Wijaya Karya)
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) terus mengebut pekerjaannya pada proyek Ibu Kota Nusantara (IKN), salah satunya pada pembangunan Jalan Tol IKN Segmen 3B KKT Kariangau - SP. Tempadung.(Foto: Wijaya Karya)

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menargetkan investasi yang masuk ke Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara sebesar Rp 100 triliun pada 2024. Sumber investasi tersebut bisa berasal dari publik dan swasta.

"Target 2024 Rp 100 triliun investasi ya. Investasi itu bisa publik dan swasta. Publik itu contohnya ada BUMN juga yang akan investasi, kemudian ada lembaga non pemerintah seperti LPS, OJK, BI kan non pemerintah mudah-mudahan tercapai," kata Bambang saat ditemui usai membuka Nusantara Fair 2024 yang diselenggarakan di Central Lobby, Mall Kota Kasablanka, Jakarta, Sabtu (27/1/2024).

Adapun hingga saat ini,  investasi yang sudah masuk dalam pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp 47,5 triliun. Kata Bambang, nilai Investasi tersebut di luar dana APBN.

"Sekarang ini total investasi publik dan swasta di luar APBN yang kemarin oleh Kementerian PUPR itu sekitar Rp 47,5 triliun hingga groundbreaking yang terakhir," jelasnya.Namun, dari nominal Rp 47,5 triliun itu yang murni swasta sebesar Rp 35,9 triliun, dan saat ini sedang proses pembangunan.

"Yang swasta bener itu kira-kira Rp 35,9 triliun hampir Rp 36 triliun yang sudah di groundbreaking dan sekarang sedang berproses," ujar Bambang.

Groundbreaking di IKN

Sementara, untuk groundbreaking selanjutnya akan dilaksanakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan beberapa bank termasuk kantor PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

"Mudah-mudahan nanti insyaAllah nanti kita lihat groundbreaking mendatang, kan BI sudah groundbreaking, LPS sudah, OJK yang belum kan. Kemudian juga nanti beberapa bank, termasuk, saya mohon maaf sudah membocorkan (Bank Mandiri)," pungkas Kepala Otorita IKN tersebut. 

Gaet Generasi Muda, Otorita IKN Gelar Nusantara Fair 2024

Proyek IKN
PT Waskita Karya (Persero) Tbk menjamin penyelesaian 7 proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada semester I 2024. Dok Waskita

Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, membuka Nusantara Fair 2024 yang diselenggarakan di Central Lobby, Mall Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis (25/1/2024).

"Kenapa bikinnya di mall? Kami ingin mengajak semua masyarakat Indonesia bahwa Nusantara itu bagian dari transformasi kita bersama, tagline kita kan adalah Nusantara adalah kita, kita adalah Nusantara," kata Bambang.

Nusantara Fair 2024 merupakan acara yang diinisiasi oleh Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), dalam rangka memperluas informasi pembangunan IKN. Nusantara Fair berlangsung pada 26-28 Januari 2024.

"Jadi, kita ingin mengajak sosialisasi karena banyak yang belum mengerti apa itu IKN Nusantara, bagaimana itu dibangun Indonesia sentris ke depannya, tidak lagi Jawa Sentris, bagaimana kita akan melakukan transformasi hijau," jelasnya.

Di sisi lain, digelarnya Nusantara Fair 2024 ini cara Otorita IKN mengajak generasi muda agar lebih mengenal IKN supaya tertarik tinggal di IKN, di Kalimantan Timur.

"Bagaimana nanti 20245 yang muda-muda akan menjadi penghuni IKN. IKN itu asik lho nantinya, udaranya bagus, airnya bisa diminum, artinya you can live longer, hidupnya sehat disana lebih efisien," ujarnya.

Sekadar informasi, Festival Nusantara 2024 juga akan dimeriahkan juga oleh penampilan berbagai artis seperti RAN, Isyana Sarasvati, Andien ft. Diskoria dan akan dimeriahkan beragam permainan dengan hadiah yang menarik serta berbagai dialog tentang teknologi, kreativitas dan lingkungan hidup.

Infografis Misi Agustus 2024 Upacara HUT RI di Halaman Istana IKN Nusantara
Infografis Misi Agustus 2024 Upacara HUT RI di Halaman Istana IKN Nusantara (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya