Jokowi Tugaskan Sri Mulyani ke G20 Brazil di Tengah Isu Reshuffle

Menteri Keuangan Sri Mulyani menuturkan, kehadirannya di G20 Brazil untuk membahas ekonomi secara global.

oleh Tira Santia diperbarui 20 Feb 2024, 13:40 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2024, 13:40 WIB
Jokowi Tugaskan Sri Mulyani ke G20 Brazil di Tengah Isu Reshuffle
Menteri Keuangan Sri Mulyani tetap menjalankan tugasnya di tengah isu reshuffle atau perombakan kabinet Indonesia Maju. (Foto: Liputan6.com/Tira Santia)

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah isu adanya reshuffle atau perombakan kabinet Indonesia Maju era Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai pelaksanaan Pemilu 2024, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tetap menjalankan tugasnya sebagai pembantu presiden dengan akan menghadiri G20 di Brazil.

"Iya nanti di G20 itu akhir (bulan)," kata Menkeu Sri Mulyani saat ditemui usai menghadiri Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan OJK 2024, Selasa (20/2/2024).

Sebelumnya, beredar isu sejumlah menteri di masa Pemerintahan terakhir Jokowi ini bakal didepak dari Kabinet Indonesia Maju setelah Pemilu 2024 berakhir.

Adapun daftar nama-nama menteri yang terdampak reshuffle di antaranya, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, hingga Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.

Bendahara Negara ini mengatakan, kehadirannya di G20 Brazil nanti untuk membahas mengenai perekonomian secara global, termasuk membahas soal isu resesi yang terjadi kepada negara-negara maju seperti Jepang dan Inggris.

"Jadi, nanti kita lihat minggu depan saya menghadiri G20 di Brazil pasti nanti ada update mengenai kondisi perekonomian global," kata dia.

Presidensi G20 Brazil 2024 telah dimulai sejak 1 Desember 2023. Gelaran ini terdiri dari lima belas kelompok kerja (working group) dan melibatkan dua belas kelompok masyarakat di luar Pemerintah (engagement group) dalam jalur Sherpa hingga pertemuan puncak pada 18-19 November 2024. Tiga prioritas utama Presidensi adalah:

(1) Pendirian aliansi global memerangi kelaparan dan kemiskinan;

(2) Mobilisasi global mengatasi perubahan iklim; dan

(3) Tata kelola dunia (global governance).

 

 

Isu Reshuffle Kabinet Makin Santer, Menko Airlangga: Ya Tunggu Hari, Biasanya Hari Apa?

Pelantikan Menteri Kabinet Indonesia Maju
Presiden Joko Widodo atau Jokowi didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin berfoto bersama jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju yang baru dilantik di tangga beranda Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya diberitakan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, buka suara soal santernya isu reshuffle atau perombakan kabinet di pemerintahan Jokowi dalam beberapa waktu terakhir.

Airlangga meminta masyarakat bersabar untuk menunggu informasi resmi terkait reshuffle kabinet oleh Presiden Jokowi. Bahkan, dia meminta masyarakat untuk mengingat hari tertentu yang menjadi kebiasaan Presiden Jokowi mengumumkan perombakan kabinet

"Ya tunggu hari lah (reshuffle), biasanya hari apa kan?," singkat Airlangga kepada awak media di St Regis Hotel, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2024).

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno membantah kabar adanya menteri mundur dari Kabinet Indonesia Maju. Isu tersebut sebelumnya disampaikan pengacara Hotman Paris Hutapea melalui akun instagramnya @hotmanparisofficial.

"Tidak ada," kata Pratikno kepada wartawan, Jumat (16/2/2024).

Dia juga membantah Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan melakukan perombakan atau reshuffle kabinet. Pratikno menegaskan hingga kini tidak ada rencana menteri akan diganti.

"Tidak ada menteri yang akan diganti," jelasnya.

 

 

Isu Reshuffle

Jokowi Pimpin Rapat Terbatas
Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin memimpin rapat terbatas (ratas) di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (30/10/2019). Ratas perdana dengan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju itu membahas Penyampaian Program dan Kegiatan di Bidang Perekonomian. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Adapun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki kebiasaan melakukan reshuffle atau perombakan kabinet pada Rabu Pon 1 Februari 2023 tengah mencuat. Dia sendiri mengungkapkan kegiatan apa yang dirinya lakukan pada esok hari.

Jokowi mengatakan, dirinya berada di Jakarta pada pagi sampai siang hari. Sorenya, dia bertolak ke Bali.

"Besok sore saya ke Bali, pagi siang masih di Jakarta dan besok itu Rabu Pon. Kamis nya, Kamis Wage kalau enggak salah," katanya di kawasan Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa (31/1).

Dia tidak membeberkan apakah reshuffle akan dilakukan besok. Jokowi hanya membenarkan ada agenda pagi dan siang hari.

"Ya ada agenda besok, pagi-siang," katanya.

Adapun, isu reshuffle kabinet Jokowi ramai dibicarakan setelah pengacara kondang Hotman Paris mengunggah sebuah video dalam akun Instagram-nya. Hotman mempertanyakan bahwa akan ada menteri yang selama ini mendukung pasangan Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud, mundur dari kabinet.

 

Isu Reshuffle Kabinet Jokowi Muncul Lagi, Menko Airlangga Kasih Bocoran

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Pada tahun 2023, 79% penerima KUR merupakan debitur yang baru pertama kali menerima KUR. (Dok. Kemenko Perekonomian)

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto buka suara terkait kabar reshuffle kabinet atau perombakan kabinet yang kembali akan dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Airlangga menyebut, persoalan reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif dari Presiden Jokowi.

"Kalau itu (prerogatif) pak presiden," kata Airlangga kepada awak media di Kementerian Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (19/2/2024).Airlangga mengatakan, hingga saat ini belum ada pembicaraan khusus terkait rencana reshuffle kabinet oleh Presiden Jokowi bersama para menteri. Termasuk dirinya.

"Nggak ada, tidak ada," ucapnya.

Terkait pertemuannya dengan Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan di Kemenko Perekonomian pada sore ini. Menko Airlangga menyebut, pertemuan untuk membahas terkait persoalan yang terjadi pada komoditas beras termasuk sembako jelang Idulfitri 2024.

"Kita bahas sembako, makanya penting ini (beras) betul-betul harus di kendalikan," pungkasnya meninggalkan awak media.

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya