Liputan6.com, Jakarta PT PLN Indonesia Power berkomitmen memberikan manfaat bagi lingkungan di sekitar area pembangkit, dengan menjalankan sejumlah program berkelanjutan yang telah terbukti meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Direktur Utama PLN IP Edwin Nugraha Putra mengatakan, kehadiran fasilitas pembangkit PLN Indonesia Power tidak hanya memberikan jaminan keandalan pasokan listrik saja, tetapin juga membawa manfaat bagi lingkungan sekitarnya.
Baca Juga
"PLN IP hadir untuk berkontribusi nyata kepada bangsa, baik dari sisi pemenuhan kebutuhan listrik maupun kesejahteraan masyarakat," kata Edwin.
Advertisement
Menurut Edwin, PLN Indonesia Power telah melaksanakan sejumlah program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, di antaranya adalah Menyusur Mangrove Berdayakan Masyarakat dan Alam Raya ( MENYAMA BRAYA) dan Ketahanan Pangan Keluarga Usir Stunting (KETAPANG KUNING).
"Kedua program tersebut telah terbukti membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat, baik dari sisi kesehatan, pendidikan dan Ekonomi," tutur Edwin.
Atas kontribusi PLN Indonesia Power dalam membangun lingkungan sekitar pembangkit perseroan pun dianugrahi berbagai penghargaan dalam ajang CSR & Pengembangan Desa Berkelanjutan (PDB) Award 2024.
"Penghargaan ini selayaknya tidak membuat kita puas dan bangga dengan segala pencapaian yang kita terima, hal ini harus memberikan semangat untuk lebih baik lagi dalam berkarya," ungkap Edwin.
Dalam sambutannya Ma'ruf Amin mengapresiasi dukungan dan kerjasama perusahaan dalam memberikan kontribusinya terhadap masyarakat selama ini.
"Terlebih pasca disahkannya UU Cipta Karya yang mendorong tumbuhnya BUM Desa untuk memiliki badan hukum sehingga mampu mengelola sumber-sumber pemasukan desa dengan lebih baik, dibarengi dengan pendampingan dan bantuan CSR secara profesional sehingga perekonomian desa bisa melesat lebih cepat lagi." ungkap Ma'ruf Amin.
PLN Operasikan Transmisi Baru SUTET 275 KV Muara Enim-Gumawang
PT PLN (Persero) resmi mengoperasikan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) Muara Enim-Gumawang yang didukung dengan dua Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) untuk mengoptimalisasikan pasokan aliran listrik ke masyarakat dan memperkuat keandalan listrik di Sumatra Selatan dan Lampung.
Terpenting, dalam proses pembangunannya PLN mengedepankan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang mencapai 90,92 persen untuk SUTET dan 70 persen untuk GITET.
Melalui Unit Induk Pembangunan Sumatra Bagian Selatan (UIP SBS), PLN telah melakukan penyalaan pertama/ energize SUTET 275 kV yang menghubungkan antara Muara Enim – Gumawang pada Senin, 7 Mei 2024.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, perseroan terus mendorong pembangunan Tol Listrik Sumatra yang merupakan salah satu proyek strategis nasional. Pembangunan infrastruktur ini menjadi bukti PLN bersama Pemerintah terus berupaya memberikan suplai listrik yang andal dan cukup untuk seluruh masyarakat di tanah air.
"PLN akan terus berinovasi dan berjuang di garis terdepan untuk menghadirkan energi listrik yang berkualitas, andal dan berwawasan lingkungan. Sebagai salah satu kebutuhan dasar masyarakat, kami ingin listrik turut mendorong geliat ekonomi di masyarakat dan para pelaku industri dalam negeri,” tutur Darmawa seperti dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (10/5/2024).
Darmawan mengatakan, pengoperasian SUTET dan GITET berkapasitas 275 kV tersebut tersebut akan menjadi backbone kelistrikan di Sumatra Selatan dan Lampung. Dengan ini pihaknya yakin kapasitas yang ada akan mampu memenuhi setiap kebutuhan masyarakat.
"Pengoperasian infrastruktur ketenagalistrikan tersebut dilaksanakan dengan aman dan andal. Kami berharap listrik di Sumatra ke depannya akan semakin andal," imbuh Darmawan.
Pembangunan SUTET 275 kV Muara Enim – Gumawang juga didukung oleh dua infastruktur penopang berupa GITET 275 kV Muara Enim dan GITET 275 kV Gumawang 3 x 250 Mega Volt Ampere (MVA).
Advertisement
Pembangunan Sutet
General Manager PLN UIP SBS, Wahidin, merinci pembangunan SUTET 275 kV Muara Enim – Gumawang terdiri atas 325 tower yang terhubung secara sistem ke Tol Listrik 275 kV Sumatra dan melintasi Kabupaten Muara Enim, Kabupaten OKU dan Kabupaten OKU Timur. Tujuannya, SUTET akan menopang sub-sistem Sumbagsel yang saat ini memiliki beban puncak 2.512 Mega Watt (MW).
"Dengan beroperasinya SUTET, ini akan menambah kapasitas pasokan listrik pada GITET 275 kV Gumawang sebesar 3 x 250 MVA. Selain untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik, ini juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan investasi,” ungkapnya.
Wahidin menambahkan, pembangunan SUTET dan GITET mengutamakan pengunaan komponen dalam negeri dengan nilai TKDN.
Proses pembangunan konstruksi transmisi dan gardu induk tersebut berjalan dengan lancar dengan penerapan prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) secara konsisten. Dalam pengerjaannya, tim PLN juga berkolaborasi dengan stakeholder terkait dan masyarakat.
"PLN berupaya maksimal dengan koordinasi bersama stakeholder, memastikan kolaborasi yang baik untuk menyelesaikan pekerjaan ini. Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak yang telah membantu infrastruktur kelistrikan beroperasi optimal,” pungkas Wahidin.