Harga Emas Antam Tak Berubah Sejak Sabtu, Mau Borong Sebelum Melonjak?

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Pada hari ini, harga emas antam ukuran 500 gram dibanderol Rp 680.320.000

oleh Arthur Gideon diperbarui 27 Agu 2024, 09:00 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2024, 09:00 WIB
20151130-Harga-Emas-Kembali-Buyback-AY
Harga emas Antam hari ini, Selasa (27/8/2024) tetap di angka Rp 1.420.000 per gram. Harga ini tak berubah sejak Sabtu lalu. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau disebut Antam bergerak stabil pada perdagangan Selasa ini. Hal yang sama juga terjadi dengan harga buybank emas Antam.

Harga emas Antam hari ini, Selasa (27/8/2024) tetap di angka Rp 1.420.000 per gram. Harga ini tak berubah sejak Sabtu lalu.

Demikian juga dengan harga emas Antam pembelian kembali atau buyback juga tetap di posisi Rp 1.267.000 per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 1.267.000 per gram.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Hingga pukul 08.09 WIB sebagian besar kepingan emas Antam masih tersedia.

Daftar Harga Emas Antam Hari Ini

Berikut rincian harga emas Antam hari ini, melansir laman logammulia.com:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

  • Harga emas Antam 0,5 gram: Rp 760.000
  • Harga emas Antam 1 gram: Rp 1.420.000
  • Harga emas Antam 2 gram: Rp 2.780.000
  • Harga emas Antam 3 gram: Rp 4.145.000
  • Harga emas Antam 5 gram: Rp 6.875.000
  • Harga emas Antam 10 gram: Rp 13.695.000
  • Harga emas Antam 25 gram: Rp 34.112.000
  • Harga emas Antam 50 gram : Rp 68.145.000
  • Harga emas Antam 100 gram: Rp 136.212.000
  • Harga emas Antam 250 gram: Rp 340.265.000
  • Harga emas Antam 500 gram: Rp 680.320.000
  • Harga emas Antam 1.000 gram: Rp 1.360.600.000.

Harga Emas Menuju Rekor Tertinggi

Ilustrasi harga emas dunia hari ini (Foto By AI)
Ilustrasi harga emas dunia hari ini (Foto By AI)

Sebelumnya, harga emas kembali menguat pada perdagangan hari Senin, mendekati rekor tertinggi yang pernah dicetak baru-baru ini. Kenaikan harga emas ini terjadi di tengah taruhan kuat pemangkasan suku bunga Bank Sentral AS (the Fed) yang diperkirakan akan dilakukan September nanti.

Selain itu, kenaikan harga emas juga terjadi dipengaruhi oleh menumpuknya permintaan safe haven karena risiko geopolitik di Timur Tengah.

Mengutip CNBC, Selasa (27/8/2024), Harga emas di pasar spot naik 0,3% menjadi USD 2.518,47 per ons, sedikit di bawah rekor tertinggi USD 2.531,60 yang dicapai minggu lalu. Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup 0,3% lebih tinggi menjadi USD 2.555,20 per ons.

Sinyal dovish dari pidato Gubernur The Fed Jerome Powell pada hari Jumat dan minat safe haven serta risiko geopolitik di Timur Tengah meningkat mempercepat permintaan emas pada perdagangan Senin. Hal tersebut diungkap oleh Wakil Presiden dan analis Logam Senior Zaner Metals Peter A. Grant.

"Saya punya target Fibonacci jangka pendek (untuk harga emas) di USD 2.539,77 dan target sekunder saya di USD 2.597,15," kata Grant.

Jerome Powell pada hari Jumat mendukung dimulainya pemotongan suku bunga dalam waktu dekat, dengan mengatakan bahwa pendinginan lebih lanjut di pasar kerja tidak akan disambut baik.

Berdasarkan perhitungan CME FedWatch, para pelaku pasar telah sepenuhnya memperhitungkan pemotongan untuk bulan depan, dengan peluang 69,5% untuk pengurangan 25 basis poin (bp) dan peluang 30,5% untuk pemotongan 50 bp.


Emas Batangan

Ilustrasi harga emas dunia hari ini (Foto By AI)
Ilustrasi harga emas dunia hari ini (Foto By AI)

Emas batangan, yang secara tradisional dipandang sebagai lindung nilai terhadap risiko geopolitik, cenderung berkembang pesat dalam lingkungan suku bunga rendah.

Selain itu, Hizbullah telah meluncurkan ratusan roket dan drone ke Israel pada Minggu pagi. Hal ini juga menambah besar risiko geopolitik.

"Mungkin ada beberapa indikasi bahwa China akan kembali, tetapi bahkan jika tidak, permintaan dari bank sentral cukup kuat terlepas dari harga tahun ini dan itu akan terus berlanjut," kata Grant.

Permintaan emas di konsumen utama India dan China diperkirakan akan membaik dalam beberapa bulan ke depan.

Infografis Geger 5 Artis Terseret Kasus Investasi Bodong Robot Trading Net89
Infografis Geger 5 Artis Terseret Kasus Investasi Bodong Robot Trading Net89 (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya