Kementerian ESDM Gandeng Perusahaan China Kembangkan Talenta Sektor Energi dan Mineral

Pada kunjungan kerja ke China, Kementerian ESDM mengunjungi pusat penelitian dan pengembangan global CNGR serta bengkel produksi material untuk melihat langsung proses riset dan produksi perusahaan.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 24 Okt 2024, 19:40 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2024, 19:40 WIB
Ilustrasi bahan baku nikel di salah satu smelter yang berlokasi di Maluku. (Deon/Liputan6.com)
Ilustrasi bahan baku nikel di salah satu smelter yang berlokasi di Maluku. (Deon/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama group perusahaan asal China yang bergerak di industri nikel, CNGR, sepakat melakukan kerja sama sektor energi dan mineral. Selain itu, Kementerian ESDM juga menggandeng CNGR untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Prahoro Yulijanto Nurtjahyo mengatakan, kolaborasi dan penandatanganan MoU ini menandai awal dari kerja sama strategis yang lebih dalam antara kedua pihak. Dengan tujuan untuk mencapai manfaat bersama dan hasil yang saling menguntungkan.

"Kunjungan kami ke kawasan industri CNGR dan penandatanganan MoU ini menandai awal dari kerja sama Kementerian ESDM dengan CNGR. Ke depannya, kerja sama di sektor energi dan mineral, hingga pengembangan talenta, siap untuk kami kolaborasikan," ujar Prahoro dalam siaran pers resmi Kementerian ESDM, Kamis (24/10/2024).

Pada kunjungan kerja ke China, Kementerian ESDM mengunjungi pusat penelitian dan pengembangan global CNGR serta bengkel produksi material untuk melihat langsung proses riset dan produksi perusahaan. Prahoro menekankan pentingnya kunjungan ini bagi Kementerian ESDM Indonesia sebagai kesempatan untuk memahami praktik perusahaan energi baru dengan integrasi global seperti CNGR.

"Kami merasa kunjungan kerja ini begitu penting bagi kerja sama kedua negara. Kami juga berharap dapat mempererat kerja sama dengan CNGR dalam bidang pertambangan berkelanjutan, pengembangan talenta teknis, praktik penambangan yang baik, dan kolaborasi riset ilmiah lintas negara," ungkapnya.

 

Integrasi Budaya

Prahoro juga mengunjungi Museum Sains dan Teknologi CNGR, untuk mempelajari sejarah perkembangan CNGR, tata letak industri global, sistem daur ulang industri, serta sistem produksi dan penelitian. Selain itu, Prahoro juga menyampaikan apresiasinya kepada CNGR atas disediakannya platform pengembangan karyawan Indonesia di perusahaan tersebut.

"Kami menyambut baik inisiatif CNGR dalam upaya integrasi budaya, terutama saat mengetahui bahwa karyawan asal Indonesia memenangkan babak final Festival Musik CNGR dan akan berpartisipasi dalam Sports Games CNGR yang akan datang. Kami sangat mengapresiasi upaya CNGR dalam menyediakan platform bagi pengembangan karyawan Indonesia," tuturnya.

Asisten Presiden CNGR Liu Yi menekankan komitmen CNGR terhadap pembangunan hijau dan berkelanjutan. CNGR dapat berkontribusi pada kemajuan industri energi dan mineral Indonesia melalui teknologi, inovasi, dan pengembangan talenta.

"CNGR berkomitmen untuk membangun hubungan erat dengan Kementerian ESDM guna memajukan industri energi dan mineral di Indonesia serta mempererat hubungan bilateral antara kedua negara," sebut Liu Yi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya