Sambut Pilpres AS, Rupiah Tertekan

Analis mata uang Lukman Leong memprediksi rupiah bergerak di kisaran 15.700 per dolar AS hingga 15.850 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

oleh Arthur Gideon diperbarui 04 Nov 2024, 11:00 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2024, 11:00 WIB
Rupiah Stagnan Terhadap Dolar AS
Pada Senin (4/11/2024) pagi, nilai tukar rupiah tergelincir 49 poin atau 0,31 persen menjadi 15.781 per dolar AS dari sebelumnya sebesar 15.732 per dolar AS. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah pada perdagangan di awal pekan ini. Pelemahan rupiah ini seiring pasar mengantisipasi Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) yang berlangsung pada pekan ini.

Pada Senin (4/11/2024) pagi, nilai tukar rupiah tergelincir 49 poin atau 0,31 persen menjadi 15.781 per dolar AS dari sebelumnya sebesar 15.732 per dolar AS.

“Investor mengantisipasi Pilpres AS minggu ini yang apabila dimenangkan oleh Trump akan berpotensi menguatkan dolar AS lebih jauh,” kata analis mata uang Lukman Leong dikutip dari Antara. 

Menurut dia, rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS yang kembali menguat walau data pekerjaan AS NFP dan manufaktur ISM yang lebih lemah dari perkiraan.

Data NFP AS Oktober 2024 menambahkan pekerjaan sebesar 12 ribu, jauh dari perkiraan 113 ribu. ISM Manufaktur berada di 46,5 dibandingkan perkiraan 47,6.

Selain itu, investor juga menantikan hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC). FOMC pekan ini diharapkan akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bps).

Lukman memprediksi rupiah bergerak di kisaran 15.700 per dolar AS hingga 15.850 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

 

Saat Siswa Sekolah Ikut Distribusikan Bantuan Ekspedisi Rupiah Berdualat di Pulau Manipa

Ekspedisi Rupiah Berdaulat
Sejumlah anak-anak sekolah ikut terlibat dalam distribusi bantuan di Kepulauan Manipa, Seram Bagian Barat, Maluku. Bantuan itu akan diberikan ke sejumlah warga, pusat pendidikan, dan pusat ibadah di Kepulauan Manipa.

Sebelumnya, sejumlah anak-anak sekolah ikut terlibat dalam distribusi bantuan di Kepulauan Manipa, Seram Bagian Barat, Maluku. Bantuan itu akan diberikan ke sejumlah warga, pusat pendidikan, dan pusat ibadah di Kepulauan Manipa.

Diketahui, bantuan itu disalurkan lewal Program Sosial Bank Indonesia dalam rangkaian Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB). Ekspedisi ini menyasar setidaknya 5 pulau di wilayah Timur Indonesia, salah satunya Kepulauan Manipa.

 Keterbatasan sarana angku menggerakkan para anak sekolah untuk ikut terlibat dalam membawa berbagai bantuan tadi. Ada beberapa anak berusia Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Beberapa dus berukuran sedang dibawa oleh masing-masing anak tersebut. Seluruh bantuan itu dibawa ke Kantor Kecamatan Kepulauan Manipa yang berjarak sekitar 150 meter dari pelabuhan.

Beberapa barang berukuran besar lainnya dibawah menggunakan kendaraan bermotor roda 3 dengan bak angkut di sisi belakang. Motor tersebut setidaknya haru mengangkut barang-barang dalam 3 kali perjalanan.

 

Gotong-Royong

Sejumlah bantuan diturunkan dari kapal KRI Posepa-870 ke kapal motor. Kemudian, dibawa ke pelabuhan sederhana di sisi selatan Kepulauan Manipa.

Peserta Ekspedisi Rupiah Berdaulat, anggota TNI Angkatan Laut, hingga masyarakat turut gotong-royong mengangkut barang-barang tadi.

Perlu diketahui, ERB Bank Indonesia juga membuka Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis dan Layanan Penukaran Uang.

Penukaran uang diprioritaskan bagi masyarakat yang ingin menukar uang lusuh dan sobek miliknya dengan uang baru yang layak edar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya