Liputan6.com - Beberapa mantan pemain sempat meninggalkan dunia sepak bola. Setelah pensiun, mereka coba menggeluti berbagai profesi. Namun kerinduan dengan si kulit bundar tak bisa mereka sembunyikan. Setelah sekian lama menghilang, mereka akhirnya kembali mencari rezeki dari sepak bola.
Berikut, enam orang yang memutuskan kembali turun ke lapangan usai meninggalkan kemeriahan panggung sepak bola dunia;
No.1
1. Christian Vieri
Masyarakat pecinta sepak bola tentu sudah tidak asing lagi dengan nama Christian Vieri. Pria kebangsaan Italia itu pernah menyandang status sebagai striker haus gol di pertengahan tahun 1990 hingga awal 2000.
Berkat penampilan gemilangnya, Vieri pernah mendapat kesempatan membela tim raksasa Eropa seperti Atletico Madrid, Juventus, Lazio, Inter Milan, dan AC Milan. Bahkan berbekal kemampuannya mengoyak gawang lawan, ia sempat dipercaya menghuni Timnas Italia di Piala Dunia 2002 lalu.
Namun karier emas Vieri terhenti di pertengahan tahun 2000. Ia lebih banyak menghabiskan waktu untuk menyembuhkan cedera. Akhirnya, Vieri memutuskan pensiun sebagai pemain pada 2009 lalu dan namaya sempat menghilang dari jagat sepak bola.
Kabar mengenai Vieri baru terdengar lagi di awal 2014. Pria yang juga sering dipanggil Bobo itu ingin beralih profesi menjadi pelatih sepak bola. Ia mengungkapkan keinginannya di media sosial twitter. "RESMI ... Aku akan melakukan kursus pelatihan," tulisnya dalam akun twitter @vieri_bobo, Maret lalu.
Advertisement
No.2
2. Ruud van Nistelrooy
Setelah meninggalkan Real Madrid pada 2010 lalu, nama Ruud van Nistelrooy bagai hilang ditelan bumi. Meski masih bermain selepas pergi dari kubu Los Blancos, Nistelrooy tak lagi bisa berdiri di jajaran pemain bintang dunia.
Hingga pada akhirnya, Nistelrooy pensiun pada musim panas 2012 lalu. Saat itu ia mengakhiri karier di Malaga.
Mantan pemain Manchester United tersebut sempat menghilang dari peredaran. Namun beberapa minggu setelah Piala Dunia 2014 selesai digulirkan, Nistelrooy kembali muncul di hadapan publik. Kali ini ia bertugas sebagai asisten pelatih tim nasional Belanda, mendampingi sang pelatih kepala, Guus Hiddink.
No.3
3. Marco Materazzi
Publik tentunya masih mengenal Marco Materazzi. Selain kehebatannya mengawal lini pertahanan, ia juga dikenal dengan aksi provokasinya di final Piala Dunia 2006 lalu.
Saat itu, Materazzi yang membela Timnas Italia berbicara kasar pada kapten Prancis, Zinedine Zidane. Karena ulahnya itu, dada Materazzi ditanduk oleh Zidane sehingga wasit memberikan kartu merah untuk legenda Prancis tersebut.
Seusai Piala Dunia, karier Materazzi masih berkibar. Ia bahkan ikut mengantarkan Inter Milan meraih gelar treble winners pada 2010 lalu.
Namun setahun kemudian, Materazzi mundur dari dunia sepak bola. Ia pensiun sebagai pemain dan sejak saat itu sosoknya jarang muncul di media massa.
Akan tetapi publik dikejutkan dengan keputusan Materazzi pada awal 2014 lalu. Ketika itu ia mengumumkan bahwa dirinya akan kembali bermain setelah hampir tiga tahun menghilang dari hiruk pikuk dunia sepak bola.
Pemain yang kerap disapa Matrix tersebut bergabung dengan Chennaiyin yang bermain di liga India. Bersama klub barunya, ia menjalani dua profesi yaitu sebagai pemain dan manajer tim.
Advertisement
No.4
4. Robert Pires
Tak hanya Materazzi, kemewahan yang ditawarkan klub-klub liga India juga menggoyahkan keputusan Robert Pires. Mantan pemain Arsenal itu mencabut keputusannya gantung sepatu yang ia lontarkan pada 2011 lalu. Kini Pires bermain untuk klub FC Goa.
Sebelum berkarier di India, Pires memang cukup sering lalu lalang di berbagai media massa. Namun saat itu, statusnya bukanlah pemain sepak bola. Pires lebih banyak menghabiskan waktu menjadi bintang iklan atau duta sepak bola Arsenal.
No.5
5. Hernan Crespo
Sebelum ada Lionel Messi, Gonzalo Higuain, atau Ezequiel Lavezzi, masyarakat Argentina lebih dulu mengagumi sosok Hernan Crespo. Di masa kejayaannya, ia dikenal sebagai striker yang paling berbahaya saat menginjak daerah pertahanan tim lawan.
Berkat kemampuannya tersebut, Crespo sempat bermain di berbagai klub raksasa mulai dari River Plate, Lazio, Inter Milan, Chelsea dan AC Milan. Pria yang kini berumur 39 tahun itu akhirnya gantung sepatu pada musim panas 2012 lalu.
Setelah pensiun, Crespo kabarnya mengikuti kursus kepelatihan. Ia berharap bisa mengikuti jejak sahabatnya, Diego Simeone yang sukses sebagai pelatih Atletico Madrid.
Advertisement
No.6
6. Fernando Hierro
Pria asal Spanyol yang lahir pada 23 Maret 1968 ini dianggap sebagai legenda hidup Real Madrid. Selama 14 tahun, ia menjalani karier sepak bolanya di klub berjuluk Los Blancos tersebut.
Hierro bahkan sempat dipercaya sebagai kapten Madrid. Namun pada musim panas 2003, ia memutuskan hengkang ke Al Rayyan yang bermain di liga Qatar. Lalu pada 2005 Hierro memutuskan pensiun saat berada di klub Bolton Wanderes.
Setelah mundur sebagai pemain, publik tak lagi mengetahui pasti kehidupan Hierro. Hampir enam tahun ia menghilang dari dunia sepak bola.
Pada Juli 2011 Hierro akhirnya kembali ke dunia yang telah membesarkan namanya tersebut. Tapi saat itu ia bekerja di belakang layar. Hierro dipercaya sebagai direktur sepak bola klub masa kecilnya, FC Malaga.
Setahun kemudian, Hierro mundur dari jabatannya. Padahal saat itu Malaga sukses menghuni posisi empat besar klasemen La Liga.
Dua tahun setelah itu, Hierro kembali aktif menangani tim. Kali ini ia dipercaya mendampingi pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti. Hierro menggantikan peran Zinedine Zidane yang ditugaskan menangani tim Real Madrid Castilla.