Evan Dimas Masuk Deretan 10 Atlet Terbaik SEA Games 2015

Liputan6.com, Singapura - SEA Games ke-28 yang diselenggarakan di Singapura baru saya usai. Thailand keluar sebagai juara umum dengan 247 medali yang terdiri dari 95 emas, 83 perak, dan 69 perunggu. Sementara tuan rumah Singapura di posisi kedua dengan 84 emas, 73 perak, dan 102 perunggu.

Dalam laman resmi SEA Games 2015 Singapura, terpilih 10 atlet paling berpengaruh bagi masing-masing kontingennya. Dan gelandang serang Indonesia, Evan Dimas Darmono menjadi salah satunya meski gagal membawa pulang medali untuk cabor sepak bola.

Siapa sajakah atlet tersebut? Liputan6.com telah merangkumnya untuk Anda.

1. Charmaine Soh (Bola Tangan)

Bisa dibilang Charmaine jadi pahlawan untuk Singapura di final bola tangan atau netbal. Atlet 25 tahun itu berperan penting dalam kemenangan timnya melawan Malaysia yang membukukan kemenangan 46-43 hingga membawa negaranya memenangkan mereka titel juara untuk cabor netball pertama kalinya. Charmaine, khususnya, memberikan kontribusi total 38 gol, termasuk tembakan-tembakan penentu di kuartal keempat, ketika Malaysia berhasil menyamakan skor.

2. Eric Shauwn Cray (Atletik)

Eric memantapkan gelar sebagai pelari 100 meter tercepat se-Asia Tenggara pada SEA Games 2015 kemarin. Dengan catatan waktu 10.25 menit, dirinya mengalahkan favorit juara asal Thailand Jirapong Meenapra yang malah finis di peringkat kelima.

3. Evan Dimas Darmono (Sepak bola)

Meski Indonesia menelan kekalahan dari Thailand di semifinal serta pulang tanpa medali, tak ada yang bisa menyangkal pengaruh Evan Dimas di dalam tim nasional U-23. Gelandang serang ini melesakkan empat gol selama turnamen, termasuk gol tunggal dalam pertandingan melawan Singapura yang menjadi penentu lolosnya Skuat Garuda Muda ke semifinal.

4. Luisa Dos Santos Rosa (Taekwondo)

Luisa memenangi medai perak untuk kelas 49 kg di cabor taekwondo. Dia memantapkan diri sebagai yang terbaik untuk mewakili Timor Leste, karena Luisa merupakan salah satu dari dua atlet Timor Leste yang naik podium. Selain Luisa, ada Henrique Martins Borges Pereira yang meraih perunggu untuk cabor tinju.

5. Nay Lin Tun (Sepak bola)

Tim sepak bola Myanmar menjadi yang tak diunggulkan, namun berhasil menembus partai final di SEA Games 2015. Sebelum taklun dari Thailand 0-3 di laga pamungkas, Myanmar mencatatkan rekor tak terkalahkan! Mereka hanya sekali imbang melawan Kamboja di fase grup, dan prestasi ini tak mungkin terjadi tanpa andil sang kapten Nay Lin.

Pemain 22 tahun tersebut menceposkan tiga gol selama turnamen, salah satunya gol penentu di menit ke-81 melawan Vietnam di semifinal.

6. Nguyen Thi Anh Vien (Renang)

Thi Anh Vien menggondol 8 emas, 1 perak, dan 2 perunggu dalam cabor renang di SEA Games 2015 ini. Tak heran, peraih dua perak di Asian Games itu menjadi runner-up di klasemen keseluruhan renang di bawah atlet kebanggaan Singapura Joseph Schooling.

7. Noppawan Lertcheewakarn (Tenis)

Juara Wimbledon Junior 2009 itu memang tak berbicara banyak di level senior. Tapi saat bertanding di SEA Games 2015, Noppawan menyapu bersih semua medali emas dari tiga nomor, yakni single, ganda, dan tim.

8. Ooi Tze Liang (Diving)

Tze Liang memang baru 21 tahun, tapi reputasinya sebagai penyelam internasional patut diakui usai meraih medali emas di Commonwealth Games 2014 di negaranya, Malaysia. Tahun ini Tze Liang menyumbangkan empat medali emas, dari total delapan yang dikoleksi Malaysia di cabor ini.

9. Suthasini Sawettabut (Tenis Meja)

Inilah bintang baru di cabor tenis meja pada SEA Games 2015. Suthasini (peringkat 107 dunia) meraih medali emas dengan mengalahkan Feng Tianwei, peringkat empat dunia di fase grup dan mengandaskan NG Sock Khim asal Malaysia di final.

10. Wang Wenying (Anggar)

Mengalahkan juara bertahan asal Thailand, Nunta Chantasuvannasin di semifinal, atlet anggar Wang Wenying meraih emas bertama untuk kategori tunggal putri bagi Singapura, sejak dipertandingkan 26 tahun lalu di SEA Games. (Ris/Ary)