Menpora Minta La Nyalla Penuhi Panggilan Kejaksaan

Menpora menyarankan kepada La Nyalla yang sekarang masuk DPO.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 31 Mar 2016, 19:30 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2016, 19:30 WIB
La Nyalla Mattalitti dan Menpora Imam Nahrawi
La Nyalla Mattalitti dan Imam Nahrawi (Liputan6)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, meminta Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti, memenuhi panggilan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur. Saat ini, La Nyalla diketahui masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) karena mangkir dari pemanggilan sidang kasus korupsi dana hibah Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Jawa Timur.

Belakangan, La Nyalla dikabarkan sempat berada di Malaysia, sebelum dia kemudian terbang ke Singapura. Dengan kabar keberadaan La Nyalla di luar negeri, Menpora Imam Nahrawi memberi saran kepada pria yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila (PP) Jawa Timur tersebut.

Baca Juga

  • Messi Incar Gol Ke-500 di El Clasico
  • Rossi Pernah Juara di Argentina, Lorenzo Enggan Sesumbar
  • Alexis Sanchez Sumbang 2 Lapangan Sepak Bola di Kampung Halaman

"Pulang lah (La Nyalla), biar semua clear. Kasihan pengurus, klub, dan semua yang lain sedang berdebar. Ini kan bukan persoalan bola dan murni persoalan pribadi. Jadi, jangan membuat semua kena imbas," kata Imam di kantornya di Jakarta, Kamis (31/3/2016).

Imam menambahkan, La Nyalla sebetulnya tidak perlu takut untuk menghadapi proses hukum. "Datang saja, masih ada praduga tak bersalah kok," ujar politisi asal Partai Kebangkitan Bangsa itu.

Seperti diketahui, La Nyalla ditetapkan tersangka oleh Kejati Jatim atas kasus dana hibah Kadin Jatim tahun 2012. La Nyalla dalam kapasitasnya sebagai Ketua Kadin Jatim, diduga memakai sebagian dana itu untuk membeli saham publik perdana di Bank Jatim. Menurut informasi yang beredar, La Nyalla kini sedang berada di Malaysia sejak 17 Maret lalu atau satu hari sebelum kantor Imigrasi mengeluarkan surat cekal untuk La Nyalla.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya