Liputan6.com, Jakarta - Persija Jakarta mendapat hukuman tambahan akibat ulah anarkis suporternya, The Jakmania yang bentrok dengan pihak kepolisian saat pertandingan melawan Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno dalam lanjutan Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo, pekan lalu. The Jakmania dilarang dukung Persija selama 6 bulan.
Komisi Disiplin (Komdis) awalnya menetapkan Macan Kemayoran dinyatakan kalah dengan skor 0-3 dari Sriwijaya. Persija juga kena denda sebesar Rp 100 juta akibat The Jakmania akibat rusuh, flare dan menyalakan bom asap di stadion.
Baca Juga
- Chelsea Rekrut Bintang Muda Belgia di Euro 2016
- Surat Mengharukan Bu Guru untuk Messi
- FIFA Tetapkan Hinca Jadi Ketum Sementara PSSI
Tidak hanya itu, Komdis Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo juga melarang The Jakmania datang ke stadion hingga enam bulan ke depan, baik itu pertandingan home atau away.
"Komdis sudah melakukan dua kali sidang. Yang pertama menyatakan Persija kalah 0-3 dan didenda. Yang kedua akibat ulah suporternya, The Jakmania," kata CEO PT Gelora Trisula Semesta, Joko Driyono di Jakarta, Rabu (29/6/2016).
"Mereka tidak boleh hadir hingga turnamen berakhir. Yang namanya The Jakmania itu identik dengan atribut, yel-yel, hingga pernak-pernik khas Persija. Mereka yang menggunakan itu tidak boleh masuk ke stadion," ujarnya.
Namun, bila The Jakmania tidak menggunakan atribut yang identik dengan mereka, PT Gelora Trisula Semesta tidak melarang mereka menyaksikan pertandingan Persija.
"Yang tidak boleh masuk itu, suporter yang menggunakan atribut atau identik dengan The Jakmania. Kalau mereka pakai baju hitam dan tidak membawa-bawa nama The Jakmania, mereka boleh masuk," ucap Joko.
**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.
Advertisement