Marquez Santai Rossi Kejar Poin di Klasemen MotoGP

Liputan6.com, London - Marc Marquez punya kesempatan meraih podium ketiga dalam balapan MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Minggu (4/9/2016) kemarin. Namun, pembalap Repsol Honda itu gagal naik podium dan harus puas di posisi empat setelah keluar trek jelang finis.

Kegagalan Marquez disebabkan terlalu banyak 'menyerang' Valentino Rossi dan Cal Crutchlow. Saat itu, juara dunia MotoGP 2013 dan 2014 ini mengincar posisi kedua, bukan ketiga.

Tetapi, sial bagi Marquez. Motornya menyenggol lutut Crutchlow sehingga keluar trek. Sebelumnya, dia sukses menyalip Rossi untuk perebutan podium ketiga. Namun begitu, Marquez tetap mencoba berpikir positif.

"Saya mencoba untuk mengelola balapan di belakang Rossi, karena saya tahu dia adalah lawan utama untuk kejuaraan, dan kemudian tetap ketika lima lap, saya mulai menyerang," kata Marquez seperti dilansir Crash.

"Mungkin saya terlalu banyak menyerang, terlalu banyak ambil resiko, tapi saya percaya bisa finis posisi dua. Karena itu, saya geber motor dan menyerang. Tapi saat dua lap menjelang finis, saya lakukan kesalahan kepada Crutchlow dan saya kehilangan posisi. Tetapi, kita perlu melihat hal-hal positif, kita kehilangan hanya tiga poin."

Marquez juga mengakui kegagalannya naik podium disebabkan salah memilih ban. Dia memilih ban depan yang lebih lembut. "Tidak ada, selalu keputusan terakhir adalah milikku," tegas pembalap asal Spanyol itu.

"Di Brno, oke, dalam kondisi kering lebih merupakan tanda tanya. Ini seperti judi. Tapi di sini, tim mengatakan kepada saya, mungkin K (depan keras) bisa menjadi pilihan, tetapi saya tidak mencobanya."

"Dan saya sedikit takut memiliki beberapa pengunci pada pengereman, dan suhu di tanah adalah jujur ​​21 derajat, kemarin di pagi hari adalah 20 derajat, dan saya merasa oke. Tapi di akhir balapan, dengan pengendara lainnya, dengan drifting, itu tidak bekerja dengan baik. Tapi pengalaman untuk masa depan," pungkas Marquez.

Marquez saat ini masih memuncaki klasemen sementara pembalap dengan 210 poin. Ia unggul 50 angka dari Rossi yang ada di peringkat kedua.