Liputan6.com, Barcelona - Bek Barcelona Gerard Pique telah menentukan pilihan pensiun dari timnas usai Piala Dunia 2018 mendatang. Dia ingin fokus dalam klub dan menyimpan ambisi besar untuk menjadi presiden Barca, memimpin mantan pemain lain.
Dilansir dari Marca, pada Rabu (12/10/2016) siang, rencana bek ini menjadi orang nomor satu di klub tidak bertentangan dengan regulasi yang ada. Dalam Pasal 42 D Piagam resmi Barcelona, Pique harus menunggu sekurang-kurangnya dua tahun setelah gantung sepatu untuk maju sebagai calon presiden.
Baca Juga
"Saya berharap dia akan menjadi presiden Barcelona suatu hari nanti," ujar Amador Bernabeu, kakek Pique dan mantan direktur Barca.
Pengakuan pemain 29 tahun itu soal rencana pensiun pertama kali dikatakan pada 2014 silam. Bila Pique jadi presiden, legenda tim Xavi Hernandez berpeluang menduduki posisi penting yakni sebagai pelatih utama Blaugrana.
Selain itu, eks-kapten Carles Puyol yang pensiun dua tahun lalu, diatur untuk mendapat peran direktur olahraga. Ketiganya akan menjadi kombinasi sempurna karena mewakili generasi emas Barca.
"Mungkin suatu hari saya akan menjadi presiden Barcelona," kata Pique.
Advertisement