Marquez: Sentul Terlalu Berbahaya untuk MotoGP

Juara dunia MotoGP 2016 Marc Marquez menilai kondisi aspal Sirkuit Sentul belum layak untuk menggelar MotoGP.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 25 Okt 2016, 17:30 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2016, 17:30 WIB
20161025-All-New-Honda-CBR250RR-Jakarta-Marc-Marquez-AY
Juara dunia MotoGP 2016 Marc Marquez menilai kondisi aspal Sirkuit Sentul belum layak untuk menggelar MotoGP.

Liputan6.com, Bogor - Pembalap Repsol Honda Marc Marquez mendapat kesempatan menjajal Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa (25/10/2016), di sela-sela kunjungannya ke Indonesia. Dengan motor CBR 250 RR, juara dunia MotoGP 2016 ini bersama 16 pembalap muda Indonesia menjajal sirkuit dengan panjang 4,12 km itu.

Marquez menilai kondisi aspal sirkuit belum layak untuk menggelar balapan MotoGP. Pantauan Liputan6.com, kondisi aspal buruk karena permukaan tidak rata.

"Ya tadi saya melahap beberapa lap. Dan saya sudah dua kali ke sini. Aspalnya run off. Jika digunakan untuk balapan MotoGP terlalu beresiko," ujar Marquez kepada media dalam jumpa pers.

Meski demikian, Marquez mengakui Sentul adalah sirkuit dengan karakter yang bagus. Pembalap asal Spanyol ini mengaku ingin ada balapan yang berlangsung di Indonesia.

"Saya ingin beberapa balapan di sini karena fans di sini terlihat begitu mengikuti MotoGP," ujar Marquez.

Dalam kesempatan ini, Marquez memberikan tips bagi para pembalap muda Indonesia yang ingin membalap di MotoGP. Menurutnya, para pembalap muda harus bekerja keras dan percaya diri. "Tapi pada akhirnya yang terpenting adalah faktor mentalitas," ujar Marquez.

Sentul Pernah Gelar MotoGP

Sirkuit Sentul di Bogor, Jawa Barat, pernah dua kali menggelar ajang balap MotoGP, saat itu masih bernama 500 cc. Tercatat dua balapan dihelat di sirkuit ini, yakni di musim 1996 dan 1997.

Rider asal Australia Michael Doohan menjadi juara di kelas utama 500cc. Sementara di kelas 250cc keluar sebagai juara adalah Tetsuya Harada. Sementara Masaki Tokudome juara di kelas 125 cc.

Setahun berikutnya, giliran rider asal Jepang Tadayuki Okada juara di kelas 50 cc. Sedangkan Max Biaggi juara di kelas 250cc. Legenda hidup MotoGP Valentino Rossi menyabet gelar juara di kelas 125 cc.

Nikmati Makanan Indonesia

Marquez sendiri tampak cukup menikmati kehadirannya di Indonesia. Marquez bahkan semmpat mencicipi makanan khas Indonesia, satai. "Very good. Rasanya enak. Saya akan mencobanya," kata Marquez.

Pembalap asal Spanyol itu kemudian mencicipi bakso. Awalnya, Marquez enggan mencicipinya. Namun setelah dibujuk pembawa acara, juara dunia MotoGP 2016 itu pun mau mencicipi bakso."Good. Tapi agak pedas," kata Marquez yang langsung mengambil air minum usai mencicipi bakso.

Marquez sendiri mengunjungi Indonesia untuk test drive motor CBR 250 RR. Ia juga sempat mengisi sesi coaching clinic untuk 16 pembalap muda Indonesia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya