Lorenzo Siapkan Kado Perpisahan buat Rossi di MotoGP Valencia

Lorenzo mengaku masih menghormati Rossi, meski rekan setimnya tak pernah menghargainya.

oleh Liputan6 diperbarui 29 Okt 2016, 19:22 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2016, 19:22 WIB
Jorge Lorenzo
Jorge Lorenzo (AP Photo/Rob Griffith)

Liputan6.com, Sepang - Jelang berakhirnya musim balap MotoGP 2016, Jorge Lorenzo mengincar target terakhirnya bersama Movistar Yamaha. Dalam keterangannya di depan awak media, pembalap Spanyol itu bertekad memenangkan seri terakhir MotoGP 2016 di Valencia pada 13 November mendatang sebagai kado perpisahan untuk rekan setimnya, sekaligus rival utamanya, Valentino Rossi.

Misi terselubung ini terungkap lantaran Lorenzo sudah dipastikan tidak akan berada di tim Yamaha pada musim depan. Pembalap yang dikenal dengan julukan X-Fuera itu diketahui sudah menandatangani kontrak selama dua tahun bersama tim Ducati.

Setelah sembilan tahun berada di garasi Tim Garpu Tala, Lorenzo sudah memberikan kontribusi yang besar dengan mempersembahkan tiga trofi juara dunia pada musim 2010, 2012 dan 2015. Walaupun gelar juara di musim ini sudah melayang dari tangannya, namun ia tetap ingin mengakhiri petualangannya bersama Yamaha dengan mengesankan.

Yang paling membuat Lorenzo berat untuk melangkah keluar dari garasi Yamaha adalah kebersamaannya dengan tim dan rekan setimnya Rossi. Meskipun tak pernah akur dengan The Doctor, namun pemilik nomor 99 itu masih menaruh hormat kepada juara di empat kelas tersebut (125cc, 250cc, 500cc, dan 1000cc).

"Orang-orang yang mengenal saya, pasti tahu apakah ucapan Rossi memengaruhi saya atau tidak. Saya selalu menghormati pendapat siapapun, meski terkadang pendapatnya tidak cukup menghormati," ungkap Lorenzo seperti dikutip Marca.

Bikin Rossi Kesal

Jorge Lorenzo Valentino Rossi
Meski berada satu tim, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi sudah lama diketahui tak memiliki hubungan baik. (AP Photo/Joshua Paul)

Jelang berakhirnya kebersamaannya dengan Rossi, Lorenzo tetap saja ingin membuat rekan setimnya itu merasa kesal. Sebab, kata dia, dirinya tidak akan membiarkan pembalap berambut kriwil itu memenangkan balapan di dua seri terakhir.

"Karena dia (Rossi) tidak menghargai, makanya harus dihormati. Jika dia berpikir seperti itu, ya itu opininya. Yang jelas, saya balapan hanya untuk menang dan saya ingin selesai dengan Yamaha lewat cara yang baik," ujarnya.

Lorenzo lalu bicara tentang seri terakhir MotoGP 2016. "Jika bisa memberi kemenangan di Valencia, saya akan senang. Tapi sekarang kami di Malaysia dan saya akan fokus pada balapan kali ini," ujar Lorenzo.
(David Permana)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya