Demi Juara Dunia MotoGP 2017, Ini Strategi Marquez

Marquez tak terlalu berambisi merebut podium juara di empat seri tersisa MotoGP 2017.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 29 Sep 2017, 07:48 WIB
Diterbitkan 29 Sep 2017, 07:48 WIB
MotoGP, Marc Marquez
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, merayakan kemenangan pada MotoGP Aragon di Sirkuit Motorland, Alcaniz, Minggu (24/9/2017). Marquez berhasil finis tercepat dengan waktu 42 menit 6,819 detik. (AFP/Javier Soriano)

Liputan6.com, Alcaniz - Akan sulit bagi pembalap lain untuk menggagalkan ambisi Marc Marquez meraih gelar juara dunia MotoGP 2017. Pembalap Repsol Honda itu pun sudah menyiapkan skenario demi menuju takhta juara dunia.

Sejatinya, rapor Marquez di MotoGP 2017 tak langsung bagus sejak awal musim. Butuh perjuangan keras bagi The Baby Alien untuk menemukan pengaturan dan beradaptasi dengan karakter mesin RC213V.

Gelar juara semakin dekat dalam genggaman Marquez usai balapan MotoGP Aragon 2017. Dalam balapan itu, ia sukses merebut podium juara meski start dari urutan kelima. Alhasil, ia pun memuncaki klasemen dengan keunggulan 16 poin atas pembalap Ducati, Andrea Dovizioso.

"Saya tahu Aragon adalah lintasan di mana Dovi bakal mengalami kesulitan seperti tahun lalu. Saat balapan, saya mendapatkan masalah besar, tapi saya masih di depan. Menjadi salah satu dari tiga besar di semua balapan sisa akan menjadi kunci meraih gelar," tutur Marquez, dilansir Speedweek.

Ya, jalan Marquez menuju gelar juara dunia semakin terbuka usai MotoGP Aragon. Apalagi, empat balapan tersisa termasuk seri yang bersahabat dengannya. Jika dilihat dari catatannya sejak debut di MotoGP, setidaknya pembalap 24 tahun itu mampu meraih dua podium dari empat balapan akhir musim.

Apalagi, Marquez kini dikenal sebagai pembalap yang cerdik menemukan momentum untuk menaklukkan lawannya. Seperti di Aragon, ia melakukan serangan secara perlahan-lahan hingga akhirnya menyalip Jorge Lorenzo.

"Tentu saja, Anda selalu memiliki risiko di setiap balapan. Di Misano misalnya, saya bisa mengendalikannya dengan cukup baik dan hanya menyerang beberapa putaran terakhir. Di Aragon, saya tak merasakan perasaan bagus pada motor. Tapi, saya sadar akan kehilangan banyak poin jika tak memacu motor," tegas Marquez.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya