Liputan6.com, Phillip Island - Pembalap Ducati Corse, Jorge Lorenzo, mengaku ragu dengan peluang timnya memenangi balapan di Phillip Island, MotoGP Australia akhir pekan ini. Lorenzo juga kecewa dengan hasil balapan di Sirkuit Motegi, Jepang.
Lorenzo sempat memimpin balapan di MotoGP Jepang, sebelum akhirnya disalip pembalap-pembalap lain. Akhirnya, pembalap berjulukan X-Fuera ini harus puas finis di posisi keenam di Sirkuit Motegi.
Advertisement
Baca Juga
"Di Motegi, saya yakin saya memiliki kesempatan bagus untuk menang. Tapi kemudian hujan deras, dan saya sama sekali tidak memiliki perasaan sama seperti kondisi basah yang normal," ucap Lorenzo, seperti dilansir Autosport.
"Saya berjuang lebih dari yang saya harapkan. Bagi saya Motegi adalah kesempatan terbesar untuk menang," bebernya,
Menurut Lorenzo, dia dan Ducati melewatkan beberapa peluang bagus untuk menang musim ini. Lorenzo juga menyesali kegagalannya di Misano, MotoGP San Marino.
"Misalnya di Misano. Saya memiliki kesempatan nyata untuk menang, saya memimpin lima detik. Tapi kondisinya sangat halus, dan saya membuat kesalahan kecil dan jatuh.
Peluang di Phillip Island
Di Phillip Island, MotoGP Australia, pembalap berusia 30 tahun ini lebih realistis soal peluang Ducati. Namun, hal itu bukan berarti membuat Lorenzo tidak tampil habis-habisan di Phillip Island.
"Mungkin di Phillip Island kami punya kemungkinan kecil, dan di Malaysia lebih besar lagi. Tapi, saya kecewa dengan balapan di Motegi yang jujur," ungkap Lorenzo.
"Tapi, Anda tahu, Anda perlu melihat ke depan, melupakan masa lalu dan berkonsentrasi pada apa yang dapat Anda lakukan sekarang," jelasnya.
Advertisement